JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Benny Ramdhani selama ini dikenal sebagai politisi. Maklum ia adalah kader dari Partai Hanura. Tapi kini ia mengurusi para pekerja migran Indonesia, khususnya memberikan perlindungan baik bila pekerja migran tersangkut kasus hukum atau masalah lain.
Benny resmi menjadi Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia(BP2MI) setelah dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (15/4/2020). Ia dilantik bersamaan dengan pelantikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Achmad Riza Patria dan Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum.
Pelantikan ini dilakukan dengan menerapkan physical distancing dan hanya menghadirkan 30 orang tamu undangan.
Presiden Jokowi dan para tamu lainnya juga menggenakan masker guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Bahkan, Menhan Prabowo Subianto tampak menggunakan sarung tangan saat menghadiri pelantikan tersebut.
Ia juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada partainya. "Pertama saya ingin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan bapak Presiden, kepercayaan Partai Hanura, dimana saya hari ini dilantik selaku Ketua Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia," kata Benny usai pelantikan.
BPPMI merupakan nama baru sebagai pengganti Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Itu setelah keluarnya Undang-undang (UU) No 18 tahun 2018 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia yang diundangkan pada 22 November 2017.
Benny membawa tugas berat karena ia menjalankan amanat melindungi pekerja migran di tengah wabah COVID-19. "Tentu di tengah situasi dunia efek wabah covid-19 tentu kita melihat bahwa dunia ke depan berubah dan juga relasi ekonomi politik global akan mengalami pergeseran," kata Benny.
Benny merupakan politisi pertama dari Hanura yang mendapat kursi di pemerintahan dalam pemerintahan Joko Widodo untuk kedua kalinya. Sebelumnya tak ada satu pun wakil Hanura yang duduk di kursi pemerintahan pada saat Jokowi menjadi presiden untuk kedua kali. Padahal Hanura merupakan pendukung calon presiden Joko Widodo dan Maruf Amin dalam Pemilihan Presiden 2019 lalu.
