Berita
Oleh Aries Kelana pada hari Rabu, 22 Apr 2020 - 22:07:58 WIB
Bagikan Berita ini :

Gegara COVID-19 Belum Usai, UEFA Serahkan Tiap Federasi Tentukan Juara Liga

tscom_news_photo_1587568845.jpg
kantor UEFA (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Wabah COVID-19 belum juga surut. Malah bertambah banyak. Bahkan beberapa negara mengalami kenaikan jumlah kasusnya hingga di atas 1.000 kasus per harinya.

Ini menyebabkan jadwal kompetisi sepakbola seperti liga Inggris, Jerman, dan liga lainnya di Eropa ikut tertunda dan tidak jelas kelanjutannya. Maka Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA) menggelar pertemuan yang melibatkan 55 anggotanya.

Hasil pembicaraan itu, mayoritas anggota UEFA sepakat untuk menyelesaikan musim 2019-2020 meski pandemi virus corona belum berakhir.

Namun bagi mereka yang ingin menghentikannya sebelum kompetisi berakhir, UEFA mempersilahkan. Untuk itu, Presiden UEFA Aleksander Ceferin meminta federasi untuk menentukan klub yang menjadi jawara di musim tersebut.

Selain federasi yang menentukan pemenang liga, UEFA juga membuat kriteria baru bagi peserta Liga Champion 2020-2021. Pesertanya tidak lagi dilihat dari juara 1 hingga 4 – tergantung jatah yang diberikan masing-masing negara – melainkan pada prestasi di kompetisi liga Eropa dalam 5 tahun terakhir.ia

Keputusan UEFA yang menyerahkan federasi masing-masing negara memutuskan pemenangnya menjadi ironis, ketika Federasi Sepakbola Belgia menetapkan Clubb Brugge sebagai juara liga Belgia meski kompetisi baru berlangsung 2 pekan. Liga Belgia memutuskan hal itu karena tak mungkin menyelesaikan kompetisi di tengah pandemi.

Tetapi keputusan liga Belgia tidak disukai UEFA. UEFA mengancam akan menghapus slot buat Belgia untuk ikut serta dalam Liga Champions dan Liga Eropa.

Nah siapa yang jadi wakil Inggris di Liga Champion mendatang?

tag: #liga-inggris  #corona  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement