Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Jumat, 24 Apr 2020 - 21:44:25 WIB
Bagikan Berita ini :

Tak Ada Manfaat, GP Ansor Minta Stafsus Presiden Dibubarkan

tscom_news_photo_1587739465.jpg
Stafsus Presiden Jokowi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Pimpinan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) meminta staf khusus presiden dibubarkan. Menurutnya selain tidak memiliki manfaat, kehadiran stafsus milenial itu juga malah merepotkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Gus Yaqut menilai, Jokowi tidak perlu dibantu oleh stafsus milenial lantaran sudah memiliki pembantu yang lebih handal dalam menjalankan pemerintahan.

"Tidak perlu anak-anak ini yang justru malah merepotkan," kata Gus Yaqut saat dihubungi wartawan, Jumat (24/4/2020).

Dengan begitu alangkah baiknya menurut Gus Yaqut kalau stafsus milenial itu lebih baik dibubarkan saja. "Tidak berfaedah," ucapnya.

Lebih jauh Gus Yaqut juga berpendapat kalau memang Jokowi ingin ada unsur milenial yang bisa membantu pemerintahan, maka para milenial itu bisa ikut membantu melalui dunianya masing-masing.

"Biarkan mereka membantu melalui dunia yang mereka tekuni sebelum menjadi stafsus. Pasti lebih bermakna," pungkasnya.

Untuk diketahui, baru-baru ini Andi Taufan Garuda Putra stafsus Presiden dari kalangan milenial mengundurkan diri dari jabatannya.

Sebelumnya, hal serupa dilakukan Adamas Belva Syah Devara. Keduanya mengundurkan diri setelah adanya kritikan keras dari publik terkait keikutsertaan dua perusahaan milik mereka dalam program yang diluncurkan pemerintah dalam menghadapi imbas Covid-19.

tag: #stafsus-presiden  #stafsus-milenial  #jokowi  #gp-ansor  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement