JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Komisi VIII DPR menyayangkan sikap pemerintah yang dinilai main klaim soal penyelenggaraan ibadah haji.
Ketua Komisi VIII Saleh Partaonan Daulay mengatakan, besaran penurunan ibadah haji sebesar US $ 26 itu juga adalah berkat kerja keras DPR. "Dari kerja keras bersama itu akhirnya diperoleh efisiensi yang cukup besar hingga US $ 502," katanya saat dihubungi di Jakarta, Kamis (28/5/2015).
Menurutnya, jika pemerintah main klaim, maka masyarakat akan berpikir bahwa DPR tidak bekerja. “Komisi VIII perlu menyampaikan ke masyarakat bahwa kami bekerja demi mendapatkan efisiensi dalam penyelenggaraan ibadah haji," kata anggota F PAN DPR RI tersebut.
Meski demikian, Saleh mengapresiasi langkah Presiden Jokowi yang akhirnya meneken Perpres No 64 tahun 2015 tentang BPIH 2015. Walau sedikit terlambat dari yang dijanjikan menteri agama, namun DPR tetap mengapresiasi keseriusan Kemenag untuk menyelenggarakan haji tahun ini. Para calon haji pun dapat segera melunasi sisa pembayaran BPIH-nya. (ai)