JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Guru besar Sosiologi UI Tamrin Tomagola mengatakan kalau SBY dan Jokowi sama sama lelet dalam bekerja di Periode ke-2 pemerintahannya.
Meski begitu, yang membedakan keduanya adalah kalau Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih demokratis dibandingkan dengan Jokowi.
“Betul. SBY periode ke-2 lelet tapi tetap demokratis. @jokowi periode ke-2, lelet dan mulai otoriter," kata Tamrin melalui cuitan twitternya, Kamis (30/04/2020).
Tamrin menegaskan kalau sosok pemimpin yang gesit ada pada diri Jusuf Kalla yang bergerak cepat ketika saat kritis.
Untuk itu ia menilai bahwa saat ini pemimpin yang dibutuhkan Indonesia adalah Presiden yang gesit seperti JK tetapi tetap demokratis seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Yang diperlukan: gesit seperti JK tapi tetap demokratis seperti SBY,” tegasnya.
Menurutnya, mantan Wakil Presiden periode pertama SBY dan Jokowi tersebut sudah terlatih untuk tetap sigap dalam bertindak meski dalam keadaan krisis.
“Harus diakui Pak JK adalah Pemimpin yang sigap, gerak cepat di saat krisis,” pungkasnya.