JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Sebanyak 34 karyawan pabrik PT HM Sampoerna Tbk, Surabaya, Jawa Timur, dinyatakan l positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab PCR tahap pertama.
"Untuk gelombang pertama telah dilakukan pemeriksaan swab PCR terhadap sebanyak 46 karyawan dan hasilnya 34 orang terkonfirmasi positif COVID-19," ujar Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat malam (1/5/2020).
Ia mengatakan pemeriksaan, swab PCR dilakukan secara bergelombang terhadap sekitar 100 karyawan pabrik Sampoerna, setelah sehari sebelumnya dilakukan rapid test dengan hasil reaktif-positif.
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo itu juga mengatakan telah dilakukan pemeriksaan swab PCR gelombang kedua, yang hasilnya baru bisa diketahui Sabtu (2/5).
Hingga kini, tim tracing telah melakukan rapid test terhadap sekitar 500 karyawan Pabrik Sampoerna yang dipusatkan di salah satu hotel di Surabaya.
Hasilnya, sekitar 100 karyawan terindikasi reaktif-positif, yang kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan swab PCR secara bergelombang.
1.000 Kasus
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur menyatakan jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di provinsi itu pada Jumat bertambah 80 orang sehingga secara keseluruhan mencapai lebih dari 1.000 kasus.
"Tambahannya 80 orang sehingga total kasus positif COVID-19 di Jatim saat ini jumlahnya 1.031 orang," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat malam.
Ia menjelaskan, dari tambahan 80 pasien positif COVID-19 itu, rinciannya 58 orang dari Kota Surabaya, Sidoarjo delapan orang, Magetan satu orang, Lamongan satu orang, Gresik tiga orang dan masing-masing dua orang Lumajang dan Pacitan.
Kemudian, masing-masing satu orang dari Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Bangkalan serta Bojonegoro.
Sementara jumlah pasien sembuh COVID-19 di wilayah Jatim saat ini mencapai 165 orang atau bertambah tiga orang dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 162 orang.
Tiga tambahan pasien sembuh, yakni satu orang dari Bangkalan dan dua orang dari Kota Kediri.
Untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim saat ini mencapai 107 orang atau bertambah tujuh orang, yakni lima orang di Surabaya serta masing-masing satu orang di Gresik dan Lumajang.
Sementara itu, warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 3.131 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 3.065 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 19.585 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya sejumlah 19.304 orang.
Terkait status daerah terjangkit atau zona merah, total mencapai 36 daerah atau hanya menyisakan dua daerah yang tidak ada kasus positif COVID-19, yaitu Kota Madiun dan Kabupaten Sampang.