Berita
Oleh Rihad pada hari Thursday, 14 Mei 2020 - 06:30:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Peringatan WHO, Virus Covid 19 Mungkin Tidak Akan Hilang

tscom_news_photo_1589411077.jpg
Pasien Corona (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus corona bisa saja tidak pernah hilang setidaknya dalam jangka pendek. WHO menyatakan hal tersebut sebagai peringatan kepada negara-negara yang melonggarkan pembatasan sosial atau lockdown karena adanya penurunan kasus.

"Kita memiliki virus baru yang sangat sulit untuk diprediksi kapan bisa diatasi," ujar Direktur Kedaruratan WHO, Michael Ryan, dalam konferensi pers virtual di Jenewa seperti dilansir AFP pada Rabu (13/5).

Di seluruh dunia, Covid 19 telah menginfeksi lebih dari 4,2 juta orang dan membunuh hampir 300.000 jiwa.

"Virus ini mungkin menjadi virus endemik di kehidupan kita dan tidak akan pernah hilang," kata Ryan. Ia mencontohkan virus HIV yang hingga kini belum hilang. Ryan menambahkan bahwa untuk kembali ke keadaan normal membutuhkan "jalan yang sangat, sangat jauh".

Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan tidak ada yang bisa menjamin bahwa pelonggaran lockdown tak akan memicu gelombang kedua virus corona. "Rekomendasi kami tetap waspada di negara mana pun harus pada tingkat setinggi mungkin," ucap Tedros.

Kehidupan Normal Baru

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmita mengatakan masyarakat akan hidup dalam suasana baru.

Kondisi ini yang membuat, masyarakat dunia termasuk Indonesia masih menjalani kebiasaan baru atau disebut New Normal. Mulai dari aktivitas bekerja, belajar dan beribadah di rumah dan mengurangi aktivitas di luar rumah.

New Normal juga mewajibkan setiap orang untuk menghindari kerumunan apabila terpaksa keluar rumah. Selalu memakai masker dan menghindari menyentuh barang yang tidak perlu bila di luar rumah. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir juga menjadi ritual yang wajib dilakukan usai bepergian dari luar rumah.

Sedikit saja lengah atau tak mengacuhkan protokol pencegahan, maka bisa jadi anda akan menjadi pasien positif virus Corona berikutnya. Jangan pula terpancing dengan istilah data melandai, ketika vaksin dan virus belum ditemukan.

Menurut Wiku, beberapa ahli dan pakar dunia telah memastikan bahwa kemungkinan paling cepat ditemukan vaksin itu adalah tahun depan. Artinya kemungkinan terbesar masyarakat harus hidup secara "New Normal" sampai tahun depan, bahkan bisa lebih.

tag: #who  #corona  #virus-corona  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Waka Komisi XIII DPR Pertanyakan Dasar Pemulangan Mary Jane, Ingatkan Agar Tak Langgar Hukum

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 21 Nov 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi XIII Andreas Hugo Pareira mempertanyakan dasar hukum kebijakan yang digunakan Pemerintah dalam pengembalian terpidana mati kasus narkotika, Mary Jane ...
Berita

Survei TBRC: Toni Uloli-Marten Taha Unggul Elektabilitas 45,8%

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Timur Barat Research Center (TBRC) merilis hasil survei terkait Pilgub Gorontalo 2024 menjelang hari pencoblosan pada 27 November. Hasilnya, pasangan Toni Uloli-Marten ...