JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Wakil Ketua Komisi pendidikan (komisi X) DPR, Abdul Fikri Faqih, mempertanyakan rencana pemerintah membuka kembali sekolah mulai Juli mendatang. Pasalnya, tidak dapat dipastikan apakah wabah ini sudah akan berlarut sehingga aktivitas pendidikan tatap muka bisa dijalankan.
"Kita semua ingin kembali normal, tapi apakah ada jaminan resiko pandemi tidak akan muncul kembali sebagai gelombang kedua?" kata Abdul kepada TeropongSenayan, kemarin (16/5).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini meminta keterbukaan informasi soal pandemi korona yang sudah berjalan dua bulan lebih terhitung sejak pertama kali virus datang pada awal Maret lalu. "Apakah sudah ada tanda-tanda kurva pandemi mencapai puncak, karena setelah lewat puncak, baru mulai menurun grafisnya," kata dia.
Berdasarkan penelitian ahli epidemiologi, setiap periode wabah atau pandemi akan membentang dari fase menanjak, puncak, dan kemudian akhirnya menurun. Prediksi soal wabah akan menurun mulai bulan ini masih diragukan karena beberapa waktu lalu organisasi kesehatan dunia (WHO) memprediksi virus ini masih akan bertahan dalam beberapa waktu ke depan.
Untuk itu, Fikri meminta upaya dalam menekan laju penyebaran virus di Indonesia tidak mengalami kelonggaran, seperti rencana pemerintah yang akan melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Kita lihat sekarang ada pembukaan transportasi umum, di bandara penumpang menumpuk, masyarakat mulai memadati mall jelang lebaran, apakah kita yakin Juli akan selesai wabah ini, atau malah meningkat lagi?” ujar dia. Kata Fikri, PSBB yang dilakukan secara ketat pasti dapat menyelesaikan masa penanggulangan virus sehingga para murid dapat kembali normal bersekolah.
TEROPONG JUGA:
>Pendaftaran Sekolah Segera Dibuka, DPR Minta Pemerintah Perhatikan Hal Ini
Pengumuman pendaftaran PPDB sudah mulai berjalan secara nasional, sesuai dengan aturan dalam Permendikbud Nomor 44 tahun 2019 tentang PPDB tingkat TK hingga SMA/K, bahwa pengumuman pendaftaran PPDB selambat-lambatnya dilakukan pada pekan pertama bulan Mei. Namun legislator dari Jawa Tengah ini mengatakan idealnya PPDB dan proses belajar dilakukan secara daring tersebab kendala masih banyak di sana-sini.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana membuka kembali aktivitas belajar mengajar di sekolah pada Juli 2020. Hal ini dikatakan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen), Hamid Muhammad.
"Sudah dibahas minggu lalu. Tinggal tunggu keputusan pemerintah kalau sudah final," kata Hamid kepada wartawan, Rabu (13/5) lalu.