JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) membantah adanya kabar bahwa mal akan buka pada 5 Juni 2020 mendatang. Ketua Umum APPBI Stevanus Ridwan mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah daerah (pemda) untuk bisa kembali membuka mal atau pusat belanja.

Ia pun mengoreksi kabar terkait dibukanya sejumlah mal di Jakarta. APPBI DKI Jakarta, kata Stevanus, sejauh ini hanya mendata mal-mal yang siap buka jika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak diperpanjang setelah 4 Juni mendatang.

"Di DKI itu maksudnya melakukan persiapan supaya nanti kalau misal PSBB tanggal 4 Juni tidak diperpanjang, kita ready (siap) untuk buka. Siapa yang siap, yang ada di daftar itu. Bukannya kita mau buka tanggal 5 Juni. Itu persiapan saja," katanya saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (27/5).

TEROPONG JUGA:

> Kabar Gembira, Mal di Jakarta Segera Dibuka dan Ini Daftarnya

"Sedang tunggu arahan pemda kalau boleh buka persyaratannya apa yang harus kami penuhi," sambungnya. Karena itu, lanjut Stevanus, pihaknya sendiri belum bisa memutuskan kapan bisa kembali membuka pusat perbelanjaan tersebut.

Ia mengungkapkan para pengusaha memang masih berharap untuk bisa segera kembali membuka usaha. Pasalnya, pukulan pandemi korona ini tidak main-main meruntuhkan ekonomi perusahaan. Oleh karenanya, ia berharap ada kejelasan waktu kapan mal dan pusat-pusat perbelanjaan bisa dibuka.

"Menurut Pak Anies (Gubernur DKI Jakarta) ya benar, itu kita masih mimpi, masih pingin (buka) tapi situasinya belum tahu," katanya.

Stevanus juga menuturkan kondisi pusat belanja di tengah pandemi juga tak bisa disamaratakan karena tidak semua daerah memberlakukan PSBB. "Kita tunggu saja, kita sabar saja. Kalau dibuka juga tentu menolong. Tapi kalau lihat di luar negeri juga kan pelan-pelan," kata dia.