JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sebuah hujan badai melanda bagian utara India. Salah satu keajaiban dunia yang terletak di Agra, India Utara ikut terdampak. Beberapa bagian kompleks Taj Mahal, termasuk gerbang utama dan pagar ikut rusak dihantai topan badai.
Beruntung tak ada korban jiwa, karena sejak ditutup pertengahan Maret lalu, Taj Mahal ditutup untuk umum sejak pandemi COVID-19 melanda India. Pemerintah New Delhi menutup lokas wisata tersebut untuk mencegah penularan virus Corona, penyebab COVID-19.
"Satu pagar batu pasir yang merupakan bagian dari struktur asli telah rusak," kata Superintending Archaeologist dari Survei Arkeologi India, Vasant Kumar Swarnkar, seperti dilansir channelnewsasia.com (31/5/2020).
"Satu pagar marmer yang merupakan tambahan kemudian, langit-langit di daerah peristirahatan turis dan batu dasar gerbang utama juga telah rusak."
BeruntungDia menambahkan tidak ada kerusakan pada struktur utama tugu cinta - yang dibangun oleh kaisar Mughal Shah Jahan sebagai makam untuk istrinya tercinta Mumtaz Mahal, yang meninggal saat melahirkan pada tahun 1631.