Berita
Oleh Givary Apriman pada hari Jumat, 05 Jun 2020 - 12:33:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Kerap Buat Gaduh, YLBHI Minta Presiden Jokowi Tertibkan Buzzernya

tscom_news_photo_1591331180.jpg
Ketua YLBHI Asfinawati (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Asfinawati meminta Presiden Jokowi menertibkan para buzzer atau pendukungnya di media sosial.

Asfinawati menilai para buzzer pendukung Jokowi dinilai sudah melampaui batas dan kerap membuat gaduh dengan pernyatan kontroversi para buzzer tersebut.

"Buzzer ada yang biasa saja, tapi ada yang keterlaluan dengan pernyataan pernyataannya," ujar Asfinawati melalui keteranganya, Kamis (04/06/2020).

Asfinawati mengatakan kalau sangat penting untuk Presiden Jokowi menertibkan para buzzernya supaya tidak mengeluarkan pernyataan yang membuat gaduh.

"Harus dikasih tahu, Kalau enggak dikasih tahu, enggak mungkin buzzer atau influencer akan bergerak kalau dihambat," katanya.

Menurutnya, Presiden Jokowi sebaiknya bisa mengevaluasi media sosial melalui Kominfo soal peretasan akun akun pengkritik pemerintah.

Namun, Asfinawati melihat kalau Jokowi seolah olah seperti tidak mau menggunakan kewenangannya tersebut untuk menertibkan buzzernya.

"Ada yang namanya unwiling, dan unable. Kalau itu namanya bukan unable, bukan tidak mampu, itu tidak mau," pungkasnya.

tag: #ylbhi  #jokowi  #kemenkominfo  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Pengprov Muaythai se-Indonesia Siap Sukseskan Program 2026

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 30 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Cabang Olahraga Muaythai Indonesia resmi dibuka Ketua Umum Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PBMI), Senin, 29 Desember 2025 di Jakarta. ...
Berita

JDF Asia Pasifik Kutuk Keras Pengakuan Sepihak Israel atas Somaliland

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Jazuli Juwaini, Presiden Justice and Democracy Forum (JDF) Asia Pasifik, mengutuk keras dan tanpa kompromi pengakuan sepihak Israel terhadap Somaliland sebagai negara ...