JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) menyanggupi tantangan Rizal Ramli untuk berdebat membahas mengenai hutang negara.
Untuk itu, pada penyelengaraan debat tersebut pihak dari Rizal Ramli meminta pertanggungjawaban secara penuh dari pemerintahan Joko Widodo.
Melalui Juru Bicara Rizal, Adhie Massardi mengatakan, Rizal Ramli bukan menantang Luhut secara pribadi, melainkan Luhut sebagai tim ekonomi pemerintahan Presiden Jokowi.
"Kita itu melihatnya Luhut itu sebagai tim ekonomi, jadi sekali lagi yang akan dihadapi Bang Rizal itu menjawab tantangan tim ekonomi kabinet Joko Widodo," kata Adhie di Jakarta, Rabu (10/06/2020).
Adhie juga menuturkan kalau Luhut harus membawa tim ekonomi pemerintah bila nanti pada akhirnya debat terlaksana berapapun banyaknya.
"Karena itu jumlahnya terserah, Pak Luhut mau membawa serombongan tim ekonomi, tapi paling tidak harus ada Menteri Keuangan harus ada Menko Ekonomi," tuturnya.
Adhie memaparkan kalau debat ini sangat penting lantaran pemerintah harus bisa mempertanggungjawabkan kepada publik setiap langkah kebijakan yang diambil.
"Karena ini bagian dari proses demokrasi kebijakan pemerintahan yang harus bisa dipertanggungjawabkan kepada publik dan itu juga komitmen ProDem kan agar setiap langkah kebijakan pemerintah itu ada argumentasinya ada pertanggungjawaban publiknya," paparnya.
"Dan salah satu yang kemudian Pak Rizal setuju atas gagasan ProDem ini kan ini nanti ProDem akan menjadikan tradisi demokrasi baru bahwa setiap kebijakan itu siapa yang bertanggungjawab," pungkasnya.