JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Jelang pilkada 2020, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) menekankan agar masyarakat di berbagai daerah diharapkan untuk memilih calon kepala daerah yang mampu memimpin rakyatnya untuk bangkit dalam melawan Covid-19.

Kepala pusat penerangan (Kapuspen) kemendagri, Bahtiar membantah adanya arahan dari Mendagri kepada masyarakat untuk memilih calon kepala daerah dari petahana maupun diluar petahana.

"Pak Mendagri tak bermaksud mengarahkan pilih petahana atau bukan petahana, tapi beliau maksudkan adalah petahana dan bukan petahana punya peluang yang sama dalam pandemi ini. PenjelasanBapak Menteri sangat lengkap apa maksud, tujuan dan manfaat lomba inovasi kenormalaan dari daerah," ujar Bahtiar kepada teropongsenayan.com di Jakarta. Rabu (24/6/2020).

Bahtiar juga menjelaskan, pada pertarungan pilkada 2020 kali ini merupakan kompetisi ide untuk membangun kenormalan baru dengan adanya Covid-19

"Beliau maksud adalah bahwa fokus pertarungan kompetisi pilkada 2020 adalah kompetisi visi, program, ide, gagasan dan tawaran inovasi mengenai bagaimana membangun kenormalan baru yg produktif dan aman dari covid 19. Gagasandan inovasi mengatasi Covid 19 dan dampaknya baik sosial, ekonomi, pelayanan publik dll," lanjut Bahtiar

Menurutnya, peluang yang dapat diperoleh dalam pilkada 2020 di tengah pandemi ini masyarakat dapat memilih pemimpin yang siap memimpin untuk bangkit melawan Covid.

"Mengapa demikian karena musuh bersama rakyat saat ini adalah bersama melawan covid 19 beserta segala dampaknya. Maka peluang yg dapat diperoleh dalam pilkada 2020 ditwngah pandemi adalah kita akan memperoleh pemimpin daerah yg akan mampu memimpin rakyat pada 270 daerah tuk memimpin masyarakat bangkit melawan covid dan optimis terus mampu tetap produktif diberbagai sektor/bidang tapi aman dari covid 19."