JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Banyak kalangan memprediksi bahwa Menteri ESDM Sudirman Said bakal direshuffle. Hanya saja Menteri Sudirman tetap bergeming dan memilih tidak berkomentar.
Nah, Minggu (31/05/2015) Menteri Sudirman akhirnya mau buka suara terkait tudingan reshuffle tersebut. Menurutnya, reshuffle itu urusan Presiden Jokowi.
"Jadi kalau ada yang ingin menteri ESDM diganti ya sabar dulu, jangan berspekulasi, karena masih ingin saya tata dulu. Beri kami kesempatan agar gambar energi lebih baik menjadi menentukan daya saing," katanya di Jakarta, Minggu (31/5/2015).
Menurutnya, dirinya sedang bekerja keras memperbaiki sektor migas dengan tidak melibatkan kondisi politik. Hal itu dinilai penting untuk memaksimalkan keputusan kebijakan di level kementerian.
"Kita ingin mengurangi keterlibatan politik dalam keputusan, seperti pemilihan, ke depan harus diminimalkan, agar profesionalisme lebih terasa," jelas dia.
Adapun langkah kongkrit sang menteri adalah selama lima tahun ke depan akan menggenjot total investasi sektor swasta mencapai Rp 4.000 triliun. Demi mewujudkan hal itu maka Menteir Sudirman akan mengubah pola pikir sektor energi sehingga bisa menjadi daya tarik para investor.
Menteri Sudirman juga menyebut bahwa dari total investasi itu terdiri dari investasi sektor energi baru terbarukan senilai Rp 500 triliun, sektor ketenagalistrikan Rp 1.100 triliun, untuk sektor migas hulu sebesar Rp 1.200 triliun, untuk sektor migas hilir Rp 600 triliun, dan sektor minerba senilai Rp 600 triliun. (ai)