Berita
Oleh Yunan Nasution pada hari Senin, 01 Jun 2015 - 07:02:12 WIB
Bagikan Berita ini :

Projo Tuding Ada Pihak Lain Sabotase Pemerintahan Jokowi

76BudiArie.JPG
Budi Arie (kiri) (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Relawan Pro Jokowi (Projo) menuding ada sejumlah pihak yang sedang merongrong dan melakukan sabotase terhadap Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, yang selama enam bulan lebih ini telah memperlihatkan semangat perubahan.

"Presiden Jokowi belum lama ini telah mengatakan sudah tahu ada mafia migas, ada mafia beras, dan ada mafia pupuk yang melibatkan kerjasama birokrasi dan pengusaha hitam yang selama ini telah menyengsarakan rakyat," kata Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi di Depok, Minggu (31/5/2015).

Budi menyatakan, Projo selaku komunitas relawan pendukung Jokowi-JK akan terus melakukan konsolidasi untuk mengawal program-program pemerintahan dari berbagai ancaman dan hambatan.

"Kami terus bersatu, bergerak dan bekerja untuk perubahan. Berbagai kebijakan Presiden Jokowi menunjukkan semangat perubahan yang semakin nyata," klaim dia.

Indikasinya, lanjut Budi, adalah mulai dari kebijakan pembubaran Petral, percepatan pembangunan infrastruktur, pembangunan satu juta rumah hingga pemberian kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia pintar.(yn)

tag: #projo  #jokowi  #jokowi jk  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Komisi II DPR Harap Kemendagri Ambil Pelajaran dari Kasus 4 Pulau Saat Ambil Kebijakan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 18 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi II DPR Muhammad Khozin menyambut baik keputusan Presiden Prabowo Subianto terkait 4 pulau yang menjadi sengketa antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera ...
Berita

Anggota Komisi X DPR: Kalau Proyek Penulisan Sejarah Bersifat Selektif dan Parsial, Lebih Baik Hentikan Saja!

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi X DPR RI berencana memanggil Menteri Kebudayaan Fadli Zon untuk memberikan klarifikasi terkait pernyataan kontroversial yang menyebut peristiwa pemerkosaan massal ...