JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tepat pada 23 Juli 2020, DPP KNPI merayakan hari jadi organisasi yang ke 47 bersama beberapa panti asuhan lintas agama. Hal ini dirasakan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuahan Yang Maha Esa karena KNPI telah berumur 47 tahun, pasang surut lembaga telah dilalui namun KNPI masih berdiri kokoh untuk berkontribusi kepada bangsa dan negara. Selain itu KNPI juga ingin hadir di tengah-tengah adik yang berada di panti asuhan, bahwa pemuda juga peduli dengan masa depan mereka.
Dalam sabutannya Ketua Umum DPP KNPI, Noer Fajrieansyah, menyampaikan bahwa semangat KNPI yang ke 47 kami adalah merajut kebhinekaan dan kebangsaan serta meletakkan Kembali nilai-nilai persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Jadi ulang tahun yang ke-47 KNPI kali ini ingin merajut kembali semangat kebangsaan dan kebhinekaan yang sudah mulai pudar di tengah-tengah masyarakat. Kami, dalam hal ini KNPI, berharap agar masyarakat Indonesia sadar bahwa jati diri bangsa kita adalah berbeda-beda namun satu jiwa dalam spirite gotong royong," pungkasnya.
Hadir juga Ketua panitia Harla KNPI, Pius Bria, mengatakan KNPI hadir dalam perayaan hari jadi organisasi bersama adik-adik yang ada di panti asuhan sebagai wujud dukungan bahwa mereka tidak sendiri, mereka bersama KNPI sebagai sesama anak bangsa Indonesia.
“Sebagai sesama anak bangsa Indoensia, KNPI ingin hadir bersama mereka”. “Kita ingin tunjukkan rasa kebangsaan, rasa sama-sama anak bangsa Indonesia harus saling mendukung, jadi semoga dengan kehadiran KNPI pada hari ini bisa menambah semangat adik-adik yang di panti asuhan untuk mencapai mimpi mereka," jelas Pio yang juga putra NTT.
Adapun panti asuhan yang dikunjungi adalah Yayasan Elsafan, Yayasan Vincentius Putera, Yayasan Hindu Anatha dan Yayasan Muslimin. Dalam perayaan tersebut DPP KNPI memberikan uang tunai untuk menunjang kegiatan panti asuhan dan rapid test untuk mencegah penyebaran virus corona yang sedang merebak di Indonesia. Hadir dalam acara tersebut diantaranya adalah Ketua Umum DPP KNPI, Ketua Panitia, dan jajaran KNPI Satu Nafas laionnya serta pengurus Yayasan Panti asuhan dan anak-anak panti asuhan.
DPP KNPI mengangkat tema “Satu Nafas Kebangsaan, Satu Nafas Kebhinekaan” bermaksud untuk mengembalikan semangat persatuan dan semangat gotong royong yang mulai pudar karena sitauasi politik hari ini.