JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pada acara Silaturahmi Kebangsaan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), hari Selasa (17/5/2022) di Halaman Kantor DPP KNPI Kuningan Jakarta Selatan, Staff Khusus Wakil Presiden H. Arif Rahman, SH yang juga Sekretaris Jenderal Pemuda Pancasila hadir dan memberikan sambutan pada acara tersebut.

Dalam Sambutannya Dia menegaskan KNPI harus menjadi Laboratorium Kaderisasi Kepemimpinan bagi kaum muda. Karena itu Arif menolak bila ada oknum ingin menjadi Ketua Umum KNPI 2 periode.

"KNPI itu merupakan laboratorium kader bangsa, tugasnya menghimpun Pemuda Indonesia melalui Organisasi Kepemudaan (OKP) yang menjadi anggota. KNPI adalah kawah cadradimuka dalam mempersiapkan kepemimpin bangsa ini," katanya.

Menurut Arif, Kelangsungan kepemimpinan bangsa ini harus ditentukan oleh regenerasi dan kaderisasi di KNPI. Proses ber-KNPI adalah proses mengawal keberlangsungan kepemimpinan bangsa dan negara.

"Ke depan dalam momemtum 2024, KNPI harus mempersiapkan kader-kader terbaiknya dalam mengisi, menentukan kekuasaan dan mengisi jabatan publik. KNPI harus menguasai ruang-ruang politik kebangsaan," imbuhnya.

Arif Rahman juga menegaskan bahwa KNPI adalah wadah pemuda yang berhimpun untuk saling membantu dan membesarkan. Karena itu Dia meminta kepada Ketua Umum DPP KNPI terpilih Muhammad Ryano Panjaitan untuk mengakokodir semua OKP dan Pengurus KNPI dibawah kepemimpinannya.

"Bung Ryano Panjaitan harus mampu memahami kebutuhan OKP dan Pengurusnya, sehingga dengan demikian KNPI menjadi sebuah wadah berhimpun yang memberdayakan anggotanya," pungkasnya.

KNPI Menurut Arif adalah sebuah organisasi berhimpun bagi semua kalangan yang berbeda. Dengan perbedaan itulah KNPI menjadi salah satu organisasi yang majemuk dan menghargai perbedaan dalam kebersamaan. Maka, menurut dia tidak boleh dikuasai dengan cara memonopoli kekuasaan.

"Ini wadah bersama, jadi tidak boleh dikuasai penuh oleh seorang Ketua Umum. Karena itu kita mengharapkan KNPI menjadi bagian dari organisasi yang bisa melakukan sirkulasi kekuasaan. Tidak dikuasai penuh oleh siapapun. Atas dasar itu juga kita menolak adanya penguasaan KNPI dengan cara berkuasa dua periode," tutupnya.