Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Sabtu, 25 Jul 2020 - 18:38:17 WIB
Bagikan Berita ini :

Fakta Baru Sebelum Jodi Tewas Bunuh Diri

tscom_news_photo_1595677097.jpg
Polisi ungkap kematian Yodi Prabowo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Fakta baru diungkapkan oleh pihak kepolisian terkait kematian editorMetro TVYodi Prabowo. Sebelum tewas diduga melakukan bunuh diri, Yodi disebut sempat berhalusinasi melihat hantu.

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, pengakuan tersebut sempat disampaikan Yodi kepada orang-orang terdekatnya termasuk sang kekasih Suci Fitri.

"Ada semacam halusinasi, dia (korban) merasa ada makhluk halus," kata Tubagus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7/2020).

Selain itu, Tubagus mengatakan, korban sering bertengkar dengan sang kekasih. Kala berselisih, Yodi tak jarang mengancam bunuh diri.

Polisi mengungkapkan, cekcok Yodi dengan Suci lantaran adanya orang ketiga, yakni perempuan berinisial L.

Korban pernah menyatakan berulang-berulang kepada S, "kalau saya tidak ada bagaimana?" Menurut tafsiran kami, itu artinya dia mengatakan "kalau saya meningal bagaimana?" Ini disampaikan berulang-berulang," kata dia.

Meski begitu, polisi masih melakukan pendalaman soal motif Yodi melakukan bunuh diri.

Kepolisian Daerah Metro Jaya menyimpulkan penyebab kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo, adalah bunuh diri bukan dibunuh seperti dugaan banyak orang selama ini.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat mengatakan di bagian dada Yodi Prabowo ditemukan 4 luka tikaman, 3 kali tikaman dangkal 2 sentimeter dan 1 yang menembus hingga ke paru-paru.

"Berdasarkan psikologi forensik, setiap orang yang bunuh diri ada luka percobaan bunuh diri. Dalam kasus ini, luka dangkal itu," kata Tubagus di Polda Metro Jaya Komisaris, Jakarta Selatan, Sabtu, 25 Juli 2020.

Bukti yang menguatkan dugaan bunuh diri, antara lain pisau yang digunakan untuk menikam dada dan leher dibeli langsung oleh korban di Ace Hardware. Barang pribadi korban tidak ada yang hilang, hingga tidak ditemukan tanda kehadiran orang lain di lokasi Yodi tewas.

Polisi telah mengecek CCTV, sidik jari dan DNA di Puslabfor Mabes Polri, mengerahkan anjing pelacak, hingga memeriksa 34 saksi.

Mayat Yodi Prabowo pertama kali ditemukan warga di pinggir Tol JORR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat, 10 Juli 2020. Jenazah Yodi ditemukan oleh bocah di sekitar lokasi yang sedang bermain layangan.

Dari hasil otopsi terhadap jenazah Yodi, terungkap bahwa luka robek di bagian leher menjadi penyebab utama kematian laki-laki berusia 26 tahun itu.

Selain di leher, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan luka tikaman pada bagian dada menembus iga hingga ke paru-paru juga mempercepat kematian editor Metro TV tersebut.

tag: #yodi  #polda-metro-jaya  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement