Berita
Oleh Givary Apriman pada hari Rabu, 19 Agu 2020 - 18:25:44 WIB
Bagikan Berita ini :

Pengamat : Kue Menteri Tidak Akan Bisa Meredam Gerakan KAMI

tscom_news_photo_1597835964.JPG
Deklarasi KAMI (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dideklarasikan secara terbuka kemarin mendapat banyak terpaan isu miring dari berbagai pihak.

Sebagai contoh, beberapa pihak menilai kalau gerakan KAMI hanya berupaya mendapatkan jatah kue reshuffle yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.

Bahkan muncul pula isu di media sosial yang menyebut gerakan yang digagas oleh Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin ini adalah upaya untuk menggulingkan kepemimpinan Jokowi.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik Ujang Komarudin mengatakan kalau gerakan KAMI tidak ada hubunganya dengan reshuffle kabinet.

Ujang mengamati bahwa persoalan isu reshuffle yang dikait-kaitkan oleh sejumlah pihak yang menuduh KAMI meminta jatah menteri sebagai suatu anggapan yang keliru.

"Soal isu reshuffle dan gerakan KAMI merupakan suatu yang beda. Reshuffle merupakan domain presiden. Dan gerakan KAMI merupakan domain dan bagian dari gerakan civil society," kata Ujang saat dihubungi, Rabu (19/08/2020).

Justru Akademisi Universitas Islam Al-Azhar Indonesia tersebut membeberkan kalau reshuffle kabinet yang santer akan dilakukan Presiden Jokowi dalam waktu dekat ini.

Menurutnya, yang akan diangkat menjadi menteri baru adalah orang-orang yang berasal dari partai politik dan atau kalangan profesional di luar tokoh-tokoh KAMI.

"Reshuffle itu jatahnya partai-partai politik dan profesional di luar tokoh KAMI. Jadi kalau ada reshuffle pun itu tak akan ada yang diambil dari tokoh KAMI," bebernya.

Maka dari itu, Direktur eksekutif Indonesia Political Review ini menilai kalau gerakan KAMI tidak akan bisa diredam dengan cara membagi-bagikan kue kekuasaan di dalam pemerintah.

"Sepertinya cara meredam KAMI bukan dengan menjadikan orang-orang KAMI jadi menteri," pungkasnya.

tag: #kami  #menteri-jokowi  #reshuffle-kabinet  #din-syamsuddin  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement