Berita
Oleh Alfin Pulungan pada hari Rabu, 19 Agu 2020 - 20:20:51 WIB
Bagikan Berita ini :

Transportasi, Aspek Pemersatu Keberagaman Bangsa

tscom_news_photo_1597843234.jpg
Peserta Webinar "Transportasi Untuk Merajut Keberagaman Moda Transportasi Darat", Rabu (19/8/2020). (Sumber foto : Humas BPIP)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Kementerian Perhubungan menggelar Webinar dengan tema Transportasi Untuk Merajut Keberagaman Moda Transportasi Darat, Rabu (19/8/2020).

Webinar yang dihadiri oleh lebih dari 750 orang dalam media zoom meeting dan kanal Youtube ini dihadiri langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dalam penjelasannya, Budi mengatakan bahwa sektor transportasi memiliki peran yang vital dalam menyatukan keberagaman di Indonesia.

“Sektor transportasi darat, seperti transportasi jalan, perkotaan, angkutan sungai, danau, dan penyeberangan (ASDP) memiliki peran yang vital dalam menyatukan keberagaman nusantara,” katanya.

Budi menuturkan, kehadiran negara untuk memfasilitasi perpindahan orang dan barang dengan moda transportasi khususnya transportasi darat, telah dilakukan semaksimal mungkin terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19. Proyek strategis tersebut dapat berjalan sesuai rencana untuk menggerakkan roda perekonomian Indonesia dan mempercepat pemulihan Indonesia yang terdampak Pandemi Covid 19.

‘’Seperti yang sudah disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia saat pidato Sidang Tahunan dan Sidang Bersama MPR/DPR pada tanggal 14 Agustus lalu, yaitu bahwa dalam situasi krisis akibat pandemi ini, justru kita harus terus bergerak membuat terobosan untuk menciptakan lompatan kemajuan. Di sektor transportasi darat, sejumlah proyek strategis tadi adalah terobosan-terobosan yang dilakukan,” jelas Budi.

Hal lain disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarvest) Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut mengatakan sejumlah langkah telah dilakukan pemerintah untuk mendorong peningkatan sektor transportasi darat.

”Peningkatan sektor transportasi diantaranya mendorong kendaraan berbasis baterai/listrik yang diharapkan mengurangi ketergantungan bahan bakar fosil dan mengurangi dampak buruk lingkungan,” kata Luhut.

Selain itu, kata Luhut, pemerintah juga terus mendorong transportasi online untuk mengembangkan e-commerce yang mengalami peningkatan signifikan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2019, e-commerce meningkat 78 persen dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Total usaha ini menjapai 26,2 juta unit. Selama 2018, nilai transaksi sebanyak Rp 17, 21 triliun, dengan jumlah 24 juta lebih transaksi. Dari angka tersebut terdapat 19,66 persennya yang menggunakan jasa kurir online berbasis aplikasi (ojek online).

Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Benny Susetyo mengatakan, penyediaan transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat yang dilakukan Pemerintah melalui Kemenhub merupakan perwujudan dan internalisasi dari Sila-ke-3 dan ke-5 Pancasila.

Menurutnya, transportasi yang dapat menghubungkan antar masyarakat di seluruh wilayah Indonesia dengan sarana dan prasarana yang memadai sangat mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.

“Upaya kemenhub untuk menyediakan fasilitas kendaraan yang aman, nyaman dan, sehat, serta penumpangnya yang punya nilai solidaritas dan kesipanan, pada dasarnya adalah upaya utk memuliakan manusia. Dan bagi saya, memuliakan manusia itu sama dengan memuliakan Tuhan,” jelas rohaniawan ini.

Sebab itu, Budi mengajak semua insan perhubungan maupun masyarakat, untuk terus berkarya di tengah kondisi pandemi ini. Tak lupa ia meminta seluruh elemen masyarakat agar tetap memiliki semangat untuk berkolaborasi dan bekerjasama demi menciptakan kesatuan bagi republik Indonesia.

tag: #transportasi  #kementerian-perhubungan  #budi-karya  #bpip  #antonius-benny-susetyo  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement