JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Kebocoran uang negara yang kerap terjadi dari rezim ke rezim pasca reformasi menjadi keprihatinan tersendiri bagi mantan Menteri Keuangan era Orde Baru (Orba) Fuad Bawazier.

Menurutnya, simpul-simpul kebocoran APBN bisa dicegah jika pemerintah memiliki kemauan dan kemampuan untuk memperbaiki.

"Saya usulkan agar pemerintah membentuk Komite Budget Negara. Komite ini nantinya bertugas atau di design khusus untuk memfilter setiap anggaran-anggaran yang diajukan kementerian atau lembaga secara ketat," usul Fuad kepada wartawan di Jakarta, Senin (24/08/2020).

Bila perlu, lanjut dia, Komite ini nantinya bisa mengontrol penggunaan anggaran secara detil.

"Bukan satuan 3 lagi tapi saya usulkan Komite ini bisa pelototi sampai satuan 6. Ini penting dilakukan karena selama ini fungsi kontrol DPR kurang efektif karena terbatas pada kontrol anggaran secara gelondongan saja," tandasnya.

Untuk itu, saran dia, komite ini nantinya perlu ditopang regulasi yang kuat dan memadai.

"Payungnya harus Undang-Undang agar kewenangannya tidak terbatas. Hal ini saya kira mesti dipikirkan karena jika berkaca pada negara maju seperti Amerika sebut saja begitu, mereka juga punya komite semacam ini," ungkapnya.

Selama ini, kata dia, kebocoran APBN hampir terjadi di seluruh kementerian hingga lembaga negara lainnya.

"Karena hanya diurusi Menkeu dan kalau memang gak mampu sebaiknya bilang saja," sindirnya.