Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Minggu, 30 Agu 2020 - 08:35:56 WIB
Bagikan Berita ini :

Tengku Zulkarnain: Seharusnya Semua Pejabat Negara Termasuk Presiden dan Menteri Juga Takut Pada Allah dan Api Neraka

tscom_news_photo_1598751356.jpg
Tengku Zulkarnain (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --
Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain menangapi peryataan Presiden Joko Widodo meminta masyarakat ikut dalam budaya antikorupsi, bukan hanya karena takut denda dan penjara, melainkan karena ketakutan kepada Allah.

Menurut, Zukarnain pesan tersebut jangan hanya ditujukan kepada masyarakat, melainkan kepada para pejabat negara.

"Untuk mencegah korupsi pak @jokowi minta masyarakat takut pada Allah dan api neraka. Mestinya satu lagi pak. Minta kepada semua pejabat negara termasuk Presiden dan menteri sampai kepala desa juga takut pada Allah dan api neraka. Kan duit di tangan mereka semua," kata Tengku melalui akun Twitternya.

Presiden pun mengajak tokoh budaya, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, insitusi pendidikan, institusi keagamaan, dan institusi kesenian untuk ikut dalam gerakan antikorupsi.

"Takut melakukan korupsi juga bisa didasarkan pada ketakutan kepada sanksi sosial, takut dan malu kepada keluarga, kepada tetangga, dan kepada Allah Subhanahu wa taala, kepada neraka," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan RI, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu yang lalu.

Presiden Jokowi menyampaikan permintaan tersebut melalui video conference dalam pembukaan Aksi Nasional Pencegahan Korupsi yang diselenggarakan KPK.

"Gerakan budaya antikorupsi harus kita galakkan, masyarakat harus tahu apa itu korupsi, kita semua harus tahu apa itu gratifikasi, masyarakat harus jadi bagian mencegah korupsi, antikorupsi, kepantasan, kepatutan harus menjadi budaya," kata Presiden.

tag: #mui  #fpi  #jokowi  #ormas-islam  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement