JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali akan terapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Total pada 14 September 2020.
Meski PSBB total akan kembali diberlakukan Menteri Koordinator Perekenomian Airlangga Hartarto mengatakan kalau 50 persen perkantoran di DKI Jakarta masih dapat beroperasi pada Senin 14 September 2020 nanti.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Lokataru Indonesia Haris Azhar menganggap kalau pernyataan Airlangga tersebut hanya memikirkan uang saja.
"Ngeyel nih orang, otaknya cuma duit," kata Haris Azhar saat menanggapi pernyataan tersebut melalui insta story akun instagram pribadinya, Kamis (10/09/2020).
Airlangga mengatakan kalau sebagian besar kegiatan perkantoran akan diatur dengan komposisi seimbang antara yang bekerja di kantor dan di rumah.
"DKI minggu depan akan kembali menerapkan PSBB, namun kami menyampaikan bahwa sebagian besar kegiatan perkantoran melalui flexible working hours, sekitar 50 persen di rumah dan 50 persen di kantor serta 11 sektor tetap dibuka," kata Airlangga dalam Konferensi Video suatu acara, Kamis (10/09/2020).
Bertolak belakang dengan Airlangga, Anies Baswedan menuturkan kalau seluruh aktivitas perkantoran akan dihentikan kecuali 11 sektor.
"Bukan kegiatan usahanya yang berhenti, tapi bekerja dikantornya yang ditiadakan. Kegiatan usaha jalan terus tapi perkantoran di gedung tidak diizinkan beroperasi," tutur Anies beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar itu juga turut menyoroti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang pada hari Kamis (10/9) kemarin dibuka anjlok ke level 4.961.
Airlangga mengklaim kalau penyebab anjloknya saham IHSG karena pengumuman keputusan PSBB Jakarta yang diperketat lagi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Beberapa hal yang kita lihat sudah menampakkan hasil positif, berdasarkan indeks sampai dengan kemarin, karena hari ini indeks masih ada ketidakpastian karena announcement (pengumuman) Gubernur DKI (Anies Baswedan) tadi malam, sehingga indeks (saham) tadi pagi sudah di bawah 5000," tandas Airlangga.