JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie menilai pro kontra pernyataan pemerintah pusat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penanganan Covid-19, terlihat saling menjatuhkan untuk menuju Pilpres 2024.
"Untuk pelajaran ke depan, baiknya menteri-menteri dan pejabat pusat jangan lagi buat statement asal beda dengan gubernur, terutama DKI," kata Jimly seperti dikutip akun twitternya, Sabtu (12/9/2020).
Untuk itu, Anggota DPD RI ini meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa meluruskan perbedaan pendapat tersebut antara pemerintah pusat dengan daerah.
Ia juga berpesan kepada pemerintah daerah untuk mengetahui batasan wewenangnya. Sebab, pemerintah daerah merupakan subsistem dari pemerintah pusat.
"Pemerintah pusat kok beroposisi ke Pemda. Aneh, lucu dan bahaya. Baiknya presiden luruskan dan pemda juga tahu posisi sebagai subsistem," ungkap Jimly.