Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Rabu, 16 Sep 2020 - 11:54:18 WIB
Bagikan Berita ini :

Aparat Kepolisian Diminta Berantas Judi Togel di Timika

tscom_news_photo_1600232058.jpg
Tempat penjual judi togel di Timika (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Aparat kepolisian diminta tertibkan dan menangkap bandar judi toto gelap alias togel di wilayah Timika dan sekitarnnya.

Dari informasi, judi togel Timika dibackingi tiga bandar berinisial V, S dan I. Diperkirakan ketiganya meraup untung dari pembelian nomor togel yang dilakukan warga Timika mencapai miliran bahkan belasan miliar setiap harinya.

Bapak W, salah seorang penjual togel yang melayani pelanggan di seputaran Timika Indah, Jalan Belibis mengungkapkan, dirinya memang sempat menutup usahanya selama tiga hari. “Ya, bos suruh tutup sementara katanya ada kunjungan dari pusat,” katanya.

Namun dari pantauan awak media sudah beberapa hari ini kios togel milik Bapak W yang hanya terdiri dari kursi dan meja kecil itu terlihat beroperasi kembali.

Bahkan pada Senin malam, nampak kios tersebut ramai dikunjungi para peminat “kalkulator mimpi” meski jam menunjukan pukul 22.00 WIT.

Sementara, Anggota DPRD Mimika mendesak aparat kepolisian menutup dan memberantas judi toto gelap (togel) yang marak di kota Timika. Terhitung tiga bandar, dan satu bandar utama berinisial I yang saat ini menggerus miliaran uang rakyat kecil Mimika setiap harinya. Ketiga oknum bandar tersebut diketahui non Papua yang menjalankan bisnis haram itu dengan bebas tanpa terkontrol.

Ternyata selain togel, diam-diam terdapat praktek judi sabung ayam di Kampung Kamoro Jaya (SP 1) .

Dewan menilai, dua jenis bentuk perjudian ini selain menguras uang warga, menimbulkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), juga membiasakan warga untuk “mental enak” alias mendapatkan sesuatu secara instan.

Anggota DPRD Mimika dari Fraksi PDIP, Yulian Solossa, SPd MSi kepada wartawan di ruang kerja, Kamis (10/9) mengatakan, tempat penjualan togel dalam kota Timika berskala besar cukup banyak. Pada sore hari lalu lintas orang dan kendaraan yang mendatangi tempat-tempat tersebut sangat padat.

Belum lagi kios-kios kecil berseliweran di sejumlah gang pemukiman warga. Kota Timika seperti dikepung kios-kios penjualan togel.

“Kami DPRD sudah mendapat komplain dari warga sehubungan dengan togel ini. Memang yang menjual pasti dapat komisi besar, tapi tidak harus mengorbankan masyarakat. Untuk itu aparat keamanan, Pemkab, dan Satpol PP turun bersihkan seluruh kota dari praktek perjudian ini,” tegasnya.

tag: #yorrys-raweyai  #papua  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement