JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Untuk mencegah penularan Covid-19, polisi menutup jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (19/9) besok setelah kapasitas wisatawan mencapai 50 persen. “Besok kami akan tutup jalur Puncak saat kapasitas wisata sudah mencapai 50 persen. Baik itu roda dua maupun roda empat,” ujar Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda dilansir radarbogor.id, Jumat (18/9).
Penjagaan ketat di jalur Puncak juga akan diberlakukan dengan menurunkan ratusan personel gabungan. “Pengamanan jalur Puncak akan menurunkan tim gabungan Dishub dan Satpol PP,” katanya. Ia meminta wisatawan jangan pergi ke Puncak. Yang nekad akan diputarbalik lagi. “Lebih baik di rumah saja. Jangan memaksakan ke Puncak. Kalau sudah melebihi kapasitas wisata 50 persen, kami akan putar balik kendaraannya,” tukasnya.
Pelarangan wisatawan ke kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, menjadi dilema bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Sebab di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda ini obyek wisata telah dibuka kembali untuk pemulihan perekonomian.
Namun di sisi lain, mobilitas wisatawan mempengaruhi penyebaran virus Corona di kawasan berhawa dingin tersebut.
Tak ayal, kawasan puncak yang terdiri dari tiga kecamatan, Ciawi, Cisarua dan Megamendung masuk dalam status zona merah.
Pemkab Bogor pun kini harus menghadapi ancaman ganda di tengah pandemi yang belum terkendali.
Antara menjaga aspek kesehatan warganya atau memulihkan perekonomian yang terdampak Covid-19.
Iwan mengatakan, wisatawan dari Jakarta masih menjadikan Puncak Bogor sebagai destinasi favorit.
Sehingga setiap akhir pekan kawasan tersebut selalu dipadati wisatawan meskipun ada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pra-Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).