Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Rabu, 04 Mei 2022 - 21:26:28 WIB
Bagikan Berita ini :

Macet Parah, Polisi Tutup Jalur Menuju Puncak Bogor

tscom_news_photo_1651674388.jpg
Jalur Puncak Macet (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Polres Cianjur, Jawa Barat, menutup jalur menuju Puncak mulai dari Tugu Lampu Gentur-By Pass, Cianjur, sebagai upaya mengatasi kepadatan di jalur utama Cianjur-Puncak, sehingga kendaraan dengan tujuan Bogor diarahkan ke jalur alternatif.

Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Sujana Awin Umar mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan berapa lama penutupan akan dilakukan karena ekor antrean di kawasan Puncak-Cianjur masih memanjang sehingga hanya pengendara lokal yang diizinkan melintas melalui jalur alternatif Gombong.

"Hingga malam ini, ekor antrean belum mencair di jalur utama Cianjur-Puncak, sehingga untuk memutus antrean kendaraan dengan laju terhenti, kami menutup jalur menuju Puncak mulai dari Cianjur. Sedangkan sistem satu arah belum dapat mencairkan antrean," katanya, Rabu (4/5/2022).

Sementara kepadatan arus dengan laju tersendat, tambah dia, juga terlihat di jalur utama Cianjur-Bandung, sehingga upaya penyekatan dan rekayasa arus dilakukan untuk menghindari terjadinya macet total dari kedua arah seiring tingginya arus lalu lintas dari kedua arah.

Sementara sejumlah pengendara dengan tujuan Bogor mengatakan terjebak selama 4 jam di jalur utama Cianjur, tepatnya mulai dari Jalan Raya Cugenang, laju kendaraan hanya bergerak beberapa meter dan kembali berhenti selama puluhan menit.

"Biasanya dari Cianjur ke Cugenang hanya hitungan menit, namun saat ini kami sudah terjebak selama 4 jam tidak bergerak. Kami tidak tahu sampai jam berapa ke rumah di Bogor setelah bersilaturahmi dengan keluarga besar di Cianjur," kata pengendara asal Bogor, Kholis dikutip Antara.

tag: #kawasan-puncak  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement