MANADO (TEROPONGSENAYAN) -- Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Hariyono tiba di Manado dalam rangka peningkatan integritas masyarakat perbatasan melalui penguatan ideologi Pancasila. Hariyono bersama jajarannya tiba di Bandara Sam Ratulangi, Manado pada pukul 21.25 WITA, Rabu, (7/9).
Hariyono yang tampak mengenakan jas biru dan celana hitam, disambut hangat oleh Pejabat Sementara (Pjs.) Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Agus Fatoni. Adapun BPIP datang ke Manado bersama-sama dengan Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP).
Selang beberapa waktu berbincang, jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara beserta BPIP dan BNPP melanjutkan perjalanan menuju tempat penginapan di Hotel Aryaduta Manado. Hariyono beserta jajaran BPIP dan BNPP akan melanjutkan kegiatan besok, Kamis (8/9).
Penguatan Pancasila di Perbatasan merupakan bagian dari program strategis BPIP bersama BNPP dalam membumikan nilai-nilai Pancasila. Sebelumnya, kedua instansi ini telah menyepakati Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang pelaksanaan pembinaan ideologi Pancasila di kawasan perbatasan.
Kerjasama tersebut merupakan tindak lanjut penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara BPIP dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang ditandatangani pada 20 Mei 2019 yang lalu. Kesepakatan itupun sudah dilaksanakan dalam bentuk kegiatan Koordinasi Peningkatan Aparatur Pemerintahan Kecamatan Perbatasan Tahun 2020 Regional I yang diselenggarakan di Kota Batam, Kepulauan Riau pada Kamis, 24 September lalu.
Kini, kedua lembaga akan melaksanakan Koordinasi Peningkatan Aparatur Pemerintahan Kecamatan Perbatasan Tahun 2020 Regional II di Hotel Aryaduta Manado, Sulawesi Utara, Kamis, 8 Oktober 2020.
Untuk diketahui, bentuk program ini nantinya adalah menyosialisasikan dan mendorong para pemimpin daerah di tingkat akar rumput, seperti camat, untuk turut andil mensiarkan nilai ideologi negara kepada masyarakat perbatasan.