JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberi mandat kepada Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menurunkan kasus konfirmasi positif virus corona (Covid-19) di sembilan provinsi dalam waktu dua pekan pada 15 September lalu.
Sembilan provinsi tersebut yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Bali, Sumatera Utara, dan Papua.
Menjelang sebulan sejak Luhut ditugaskan, masih terdapat peningkatan kasus positif di sejumlah provinsi. Angka kesembuhan juga justru merosot.
Sesuai perintah Jokowi, Luhut diminta menurunkan angka positif dan kematian, serta meningkatkan angka kesembuhan dalam waktu dua pekan.
Dari laporan harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, akumulasi kasus covid-19 di sembilan provinsi sejak ditangani Luhut justru mencapai 47.615 per 15-28 September 2020.
Jumlah ini melonjak dari akumulasi kasus positif pada dua pekan sebelum ditangani Luhut yakni 46.727 kasus dan akumulasi kasus positif kemudian turun menjadi 38.519 selama dua pekan terakhir pada 29 September-12 Oktober 2020.
Meski cenderung turun, sejumlah provinsi justru mencatatkan penambahan kasus positif dalam dua pekan terakhir yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Pada dua pekan awal ditangani Luhut, akumulasi kasus positif di DKI adalah 16.240. Jumlahnya naik menjadi 16.835 kasus selama dua pekan terakhir.
Sementara di Jawa Tengah, akumulasi kasus 4.017 pada dua pekan awal meningkat menjadi 4.710 kasus di dua pekan terakhir.
Kemudian di Jawa Timur, akumulasi kasus 4.743 pada dua pekan awal meningkat menjadi 4.921 kasus di dua pekan terakhir.
Provinsi lain yakni Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Bali, dan Papua memang menunjukkan penurunan kasus.
Di satu sisi, akumulasi kasus sembuh justru turun dalam dua pekan terakhir. Kondisi ini bertentangan dengan permintaan Jokowi yakni meningkatkan angka kesembuhan.
Pada dua pekan awal di bawah Luhut, akumulasi angka sembuh di sembilan provinsi adalah 35.004. Jumlah itu turun di dua pekan terakhir menjadi 34.972.
DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua mencatat penurunan angka sembuh dalam dua pekan terakhir.
DKI Jakarta awalnya mencatat akumulasi sembuh pada dua pekan awal sebanyak 15.306 kasus, kemudian turun dua pekan selanjutnya menjadi 14.882.
Jawa Barat awalnya 5.878 angka sembuh turun menjadi 4.519. Kemudian Jawa Tengah 4.011 turun menjadi 3.278. Lalu Jawa Timur 4.879 menjadi 4.470 kasus, dan Kalimantan Selatan 992 menjadi 969 kasus sembuh. Selain itu, provinsi lainnya mencatat kenaikan angka sembuh dalam dua pekan.
Sementara itu, akumulasi angka kematian dalam dua pekan terakhir membaik karena jumlahnya turun.
Pada dua pekan awal Luhut turun tangan, jumlah akumulasi kasus kematian sebanyak 1.177, lalu turun menjadi 983 kasus dalam dua pekan terakhir.
Namun Jawa Barat masih mencatatkan peningkatan angka kematian dalam dua pekan terakhir. Akumulasi angka kematian selama dua pekan terakhir di Jawa Barat yakni 149 kasus, naik dari dua pekan sebelumnya yang berjumlah 91 kasus.
Secara nasional, kasus positif Covid-19 hingga Selasa (13/10) berjumlah 340.622 kasus, dengan 263.296 dinyatakan sembuh, dan 12.027 kematian.