JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sindiran tajam dilontarkan oleh Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik atas capaian ekonomi era Presiden Joko Widodo.
Terbaru, Bank Dunia mengeluarkan data mengejutkan mengenai daftar 10 besar negara berpendapatan rendah dan menengah dengan utang luar negeri (ULN) terbesar.
Di antara daftar nama tersebut, Negara Indonesia berada di dalam 10 besar negara dengan utang luar negeri tertinggi.
Berdasarkan laporan bertajuk International Debt Statistics 2021, Indonesia berada di posisi ke-6 negara berpendapatan rendah menengah dengan utang besar.
Negara lainnya yang masuk antara lain seperti Argentina, Brasil, India, Meksiko, Afrika Selatan, Thailand, Turki, dan juga Rusia.
Menanggapi hal tersebut, Rachland mengatakan bahwa ekonomi Indonesia sedang meroket sebagaimana dicita-citakan oleh Presiden Joko Widodo.
“Ekonomi Indonesia sungguh meroket. Utang luar negeri kini salah satu tertinggi di dunia, buah dari kerja kerja kerja dan ekonomi berdikari, yang sukses menaikkan utang luar negeri sejak 2016,” sindirnya dalam cuitan akun Twitter pribadinya, Kamis (15/10/2020).
Tidak cukup sampai di situ, pendiri Perhimpunan Pendidikan Demokrasi itu juga menyoroti laju ekonomi Indonesia yang gagal meroket ke angka 7 persen.
Seperti diketahui sebelumnya pertumbuhan ekonomi 7 persen sempat dicita-citakan Presiden Jokowi dan bahkan kini laju ekonomi itu mengalami pertumbuhan ke arah minus.
“Sedangkan pertumbuhan ekonomi berhasil dikelola secara gotong royong pada minus 1,7 persen,” pungkasnya.