JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sebuah ironi terjadi di negeri ini. Di mana rakyat mencintai negeri, tapi di saat bersamaan tidak cinta pada pemerintah yang memimpin.
Begitu tanggapan tokoh senior DR. Rizal Ramli atas sebuah gambar yang diunggahnya di akun Twitter pribadi, Kamis (15/10/2020) kemarin.
Gambar itu menampilkan seorang demonstran yang duduk manis di sebuah kursi menyaksikan aksi yang terjadi di ibukota pada 8 Oktober lalu. Di dalam gambar bertulis kalimat "I Love My Country. Not My Goverment".
“What an irony & what a tragedy?” komentar Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu.
Kepada pemerintah, Rizal Ramli mengingatkan bahwa jika mereka bekerja untuk rakyat, maka mereka akan dicintai dan diingat oleh rakyat juga.
Tapi, jika kerja pemerintah untuk melanggengkan kepentingan asing, maka akan dilupakan sejarah.
“Mereka yang bekerja hanya untuk investor, demi investor, akan dilupakan sejarah. No legacy at all. What a pitty,” tegasnya.