Berita
Oleh Givary Apriman pada hari Jumat, 16 Okt 2020 - 13:16:01 WIB
Bagikan Berita ini :

Usai Ke Amerika Serikat, Pengamat Sebut Prabowo Punya Modal Untuk Pilpres 2024

tscom_news_photo_1602828909.jpg
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Amerika Serikat (AS) telah resmi mencabut larangan masuk bagi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto masuk Negeri Paman Sam itu.

Seperti diketahui, Prabowo bertolak ke AS untuk memenuhi undangan Menteri Pertahanan Mark Esper dan dijadwalkan melakukan pertemuan penting dengan sejumlah pejabat Pentagon, termasuk Kepala Staf Gabungan Mark Milley.

Pengamat Politik Igor Dirgantara mengatakan bahwa kunjungan tersebut setidaknya terdapat poin penting soal kunjungan Prabowo ke AS tersebut.

Kunjungan Prabowo kemarin tersebut, kata Igor menjadi keuntungan tersendiri buat Menteri Pertahanan tersebut karena itu menjadi modal kuat untuk Pilpres 2024.

"Kehadiran Prabowo Subianto di AS dapat meningkatkan political standing dan repositioningnya dalam konfigurasi politik di Indonesia menjelang 2024 dan praktis saat ini tidak ada kasus hukum yang melibatkan Prabowo Subianto," katanya.

Igor juga menuturkan tidak mungkin kalau pemerintah Amerika Serikat sembarangan mengundang pejabat tinggi suatu negara untuk datang sebagai agenda kunjungan resmi kenegaraan.

Ditambah pula Prabowo merupakan salah satu tokoh politik nasional yang punya pengikut dan simpatisan cukup banyak di Indonesia.

"Kunjungan Prabowo mengindikasikan sinyal kuat AS akan meng-endorse Prabowo pada Pemilu 2024. AS juga butuh kerjasama dengan Indonesia sebagai balance of power kedekatan Indonesia dengan Tiongkok, serta mendukung freedom of navigation di Laut Cina Selatan," tuturnya.

Igor juga menilai kalau Amerika Serikat juga memiliki kepentingan agar Indonesia membeli peralatan militer AS, seperti pesawat tempur F-35 ketimbang Sukhoi dari Rusia.

Sejarah telah membuktikan bahwa salah satu kesuksesan pemimpin Indonesia adalah karena mendapat dukungan kuat dari negara besar.

"Ini fakta. Sebelumnya, Prabowo juga diundang dan diterima oleh negara-negara besar lainnya, seperti Tiongkok, Rusia, Prancis, dan Jepang. Tidak bisa disangkal bahwa hal ini menunjukan kapasitas Prabowo yang memang sangat diperhitungkan sebagai figur pemimpin Indonesia yang akan datang," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, diberitkan kalau Media ternama Amerika Serikat (AS), The New York Times menyoroti kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Pentagon.

New York Times menulis bahwa Prabowo baru bisa kembali ke Amerika Serikat setelah dua dekade dilarang masuk ke negara tersebut.

Laporan berjudul "Indonesian Defense Chief, Accused of Rights Abuses, Will Visit Pentagon" itu terbit pada Rabu (14/10/2020) waktu setempat.

New York Times menulis selama dua dekade, Prabowo menjadi paria (kaum terlunta-lunta) dalam urusan internasional. Namun kini, dia justru mendapatkan undangan untuk berkunjung ke Departemen Pertahanan AS atau Pentagon yang berbasis di Arlington, Virginia.

"Selama dua dekade, Prabowo Subianto, mantan jenderal Indonesia, menjadi paria dalam urusan internasional," tulis The New York Times.

"Prabowo, yang pernah menjadi menantu diktator Suharto, yang meninggal pada tahun 2008, dan mantan komandan pasukan khusus Indonesia yang ditakuti, disalahkan atas kekejaman yang dilakukan oleh pasukan yang dipimpinnya. Di bawah Presiden Bill Clinton, George W. Bush, dan Barack Obama, dia dilarang mengunjungi Amerika Serikat," sambung Media AS tersebut.

tag: #prabowo-subianto  #kementerian-pertahanan  #amerika-serikat  #presiden2024  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement