JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Mahyudin mengusulkan sidang paripurna hanya untuk membahas hal-hal yang penting saja.
"Paripurna harusnya yang prioritas saja jangan semua agenda dimasukkan ke Paripurna," kata Mahyudin di kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (4/6/2015).
Menurutnya, sejauh ini sidang Paripurna kurang efektif lantaran banyak Aggota DPR yang absen.
"Banyak anggota yang hanya datang tanda tangan terus pergi lagi, ini dikarena agenda pembahasan Paripurna kurang menarik. Seperti halnya pembukaan masa sidang, itu tidak perlu di Paripurnakan cukup diumumkan saja," ujar dia.
Kendati demikian, politisi Golkar ini tetap menyarankan agar pengambilan keputusan dilakukan di Paripurna.
"Untuk mengambil keputusan yang memerlukan voting itu harus di Paripurna, pasti para Anggota DPR akan memenuhi sidang paripurna karena membahas hal yang penting," ungkapnya.(yn)