Oleh Bachtiar pada hari Senin, 16 Nov 2020 - 17:54:57 WIB
Bagikan Berita ini :

DPR Geram Temukan Sayuran Impor di Pasaran

tscom_news_photo_1605524097.jpg
Sayur Mayur (Ilustrasi) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Ketua Komisi IV DPR Sudin, mengaku kecewa atas temuan sayur mayur (Hortikultura) impor beredar di pasaran. Hal itu dianggap semakin mencekik kehidupan para petani sayur mayur di Indonesia.

Hal itu terungkap dalam rapat kerja Komisi IV DPR bersama Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Senin (16/11/2020). Dimana dalam temuan Komisi IV DPR sayur mayur atau tanaman hortikultura itu tidak sepatutnya di impor, mengingat Indonesia sendiri masih merupakan negara pertanian sayur mayur.

"Tadi saya sudah pertanyakan, tapi dia (Prihasto Setyanto) tidak mau menjawab. Dan waktu itu kondisinya produksi pertanian di Indonesia bagus, makanya saya katakan tadi jangan ada bohong, jangan ada dusta. Mengapa sayur mayur seperti wortel bisa diimpor," tegas Sudin, kepada wartawan, Senin (16/11/2020).

Selain itu Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto, juga diduga terlibat dalam permainan impor sayur mayur di Indonesia sebagaimana disebutkan dalam pemberitaan media massa.

Terlebih atas pengakuan dari Prihasto Setyanto yang mengakui adanya pertemuan Hotel Pacific Place, dengan anggota Komisi IV DPR Ahmad M Ali.

"Dalam kesimpulan rapat tadi, pada poin delapan dia (Prihasto Setyanto) menyangkal dan mengatakan bahwa pemberitaan media itu bohong. Sementara dia juga mengakui adanya pertemuan di Hotel Pacific Place itu," tandasnya.

Sementara Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto, saat dikonfirmasi mengakui adanya impor sayur mayur yang diijinkannya berupa wortel. Sedangkan sejak tahun 2017, Indonesia sudah dilarang untuk melakukan impor wartel. Dia juga membantah keterlibatannya yang ditudingkan terlibat mengatur impor sayur mayur.

"Memang ada impor untuk wortel selainnya itu bohong, saya tidak ada mengatur impor sayur mayur apalagi dikatakan mengetik RIPH impor itu bohong," katanya.

tag: #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement