JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Legislator Partai Amanat Nasional Intan Fauzi mengatakan sosialisasi penempatan dan perlindungan bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) sangat penting.
Hal tersebut, dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang prosedur untuk dapat bekerja ke luar negeri, sehingga mereka mendapat perlindungan penuh.
"Saya berharap sedapat mungkin masyarakat bisa mendapatkan pengetahuan terkait sistem penempatan tenaga kerja di Luar Negeri yang sesuai prosedur dan jika terpaksa bekerja di luar negeri tidak ada lagi yang ilegal," kata Intan melalui keteranganya, Senin (16/11/2020).
Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Depok-Bekasi tersebut menuturkan salah satu tugas wakil rakyat adalah membantu masyarakat lewat program-program yang mampu memberikan kesejahteraan masyarakat sendiri.
Intan melakukan sosialisasi bersama Badan Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Pusat menggelar sosialisasi terkait perlindungan pekerja migran di luar negeri di Kota Depok, Provinsi Jawa Barat.
"Harapan kami ke depannya, masyarakat betul-betul jeli memanfaatkan semua program yang disodorkan pemerintah," ujarnya.
Intan melihat carut marut penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri masih terus terjadi hingga kini maka dari itu tata kelolanya harus dibenahi supaya PMI tidak menjadi korban ekspolitasi di negara tempat mereka bekerja.
"Peran pemerintah dalam penempatan dan pelindungan PMI sangat vital," imbuhnya.
Intan menuturkan kalau dalam hal ini, tentu negara tidak boleh abai dengan keberadaan pekerja di luar negeri ini.
"Pemerintah sejatinya adalah perisai dan pelindung rakyat di manapun berada," tuturnya.
Wakil Rakyat Dapil Jabar VI Kota Bekasi dan Depok ini menjelaskan, PMI mempunyai andil besar terhadap pembangunan Negara Indonesia.
Hal tersebut dikarenakan mereka menyumbang devisa yang cukup besar dan mengurangi jumlah pengangguran.
"Kontribusi mereka (para pekerja di luar negeri) bagi devisa negara sangat signifikan," tutupnya.