JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membenarkan terjadinya kehilangan kontak pesawat Sriwijaya SJ 182 pada pukul 14.43 WIB. "Pesawat melakukan take off pukul 14.36," kata Menhub dalam konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (9/1).
Menteri menjelaskan pesawat berada di ketinggian 29.000 kaki pada 14.37 WIB. Pesawat kemudian mengarah ke barat laut, bukan arah yang seharusnya, dan pada 14.40 WIB petugas di ATC menanyakan tentang arah pesawat. "Dalam beberapa detik kemudian terjadi kehilangan kontak," katanya.
Menhub menyatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan pencarian. "Basarnas sudah mengerahkan empat kapal dan sudah di lokasi," katanya lebih lanjut.
Pesawat membawa penumpang
53 orang, diantaranya 7 anak, dan 3 bayi. Menhub juga menyatakan, bahwa masyarakat yang akan mencari informasi, dapat menghubungi 02180637817.
Ketua Basarnas, Bagus Puruhito, menyatakan pada 14.55 WIB ada pemberitahuan kehilangan kontak pesawat tersebut. Pihaknya langsung mengerahkan kapal ke lokasi di sekitar Kepulauan Seribu. "Kami tidak ada emergency call dari Emergency Locator Transmitter (ELT)," katanya melaporkan.
Ia juga menuturkan, beberapa masyarakat di sekitar lokasi menemukan puing-puing. "Kami akan memeriksa barang tersebut," katanya.
Sementara itu, Suryanto KNKT menyatakan pihaknya sedang mengumpulkan informasi terkait kecelakaan pesawat. Kapal Baruna Jaya 4 juga siap diluncurkan. "Malam ini, kami mempersiapkan operasional besok untuk mencari black box," katanya.