JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ichsan Firdaus menyebut stok bahan pangan untuk bulan Ramadhan aman. Namun memang yang harus diperhatikan saat ini ialah proses distribusinya.
"Jadi Kementerian Perdagangan yang jadi pokok persoalan sebab dari keterangan Kementrian Pertanian, stok sudah cukup, tapi problemnya adalah distribusi," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (08/06/2015).
Ia meminta agar harus ada ketegasan untuk pelarangan menyetok lebih dari 3 bulan. Komisi IV juga mendorong agar Pemerintah dapat memastikan tidak terjadi penimbunan lantaran masalah utama dalam setiap bulan Ramadhan ialah terjadi penimbunan. Karena itu, Menteri Perdagangan harus mempertegas efektifitas dan implementasi dari peraturan Mendag itu sendiri.
"Makanya perlu operasi khusus adanya indikasi penimbunan bahan pokok, utamanya beras serta yang lainnya," katanya.
Sementara itu, sebagai bagian dari tindaklanjut Komisi IV menegaskan sebelum Ramadhan nantinya akan melakukan sidak di pasar-pasar. Komisi IV ingin memastikan stok kebutuhan pokok tersedia.
"Sidak tidak hanya di pasar-pasar, tapi gudang-gudang pedagang itu karena problem utama adalah distribusi. Kementan dan bulog bilang cukup, tapi dimana itu barang, harus dipastikan dan jangan dimainkan pedagang, kita juga minta data dari kementan soal stok secara berkala. apalagi sudah ada kenaikan cabe, bawang," tandasnya. (ai)