JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) BEM SI XlV yang dilaksanakan sejak 28 Maret sampai 31 Maret di Padang, Sumatera Barat, di Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat, sudah menghasilkan keputusan.
Dimana, Nofrian Fadil Akbar dari Universitas Riau resmi terpilih menjadi Koordinator Pusat BEM SI 2021. Munas yang awalnya sempat ricuh karena pro dan kontra mengenai syarat registrasi peserta, mulai meredam di hari ke-4 pelaksanaan.
"BEM SI kedepannya akan terus menjadi juru bicara rakyat indonesia dan membela kepentingan rakyat," kata Akbar, Rabu (31/3/2021).
Lebih jauh, Akbar menegaskan, BEM SI akan terus menjadi gerakan oposisi Pemerintah. Mengingat, gerakan itu sangat penting dalam iklim demokrasi untuk mengoreksi kebijakan yang merugikan rakyat.
"BEM SI sebagai gerakan oposisi permanen terhadap kekuasaan," ujarnya.
Tidak lupa, Akbar juga menyoroti atas aksi teror seperti di Gereja Katedral, Makassar, dan teror yang terjadi baru ini di Mabes Polri, Jakarta.
"BEM SI mengutuk keras aksi teror tersebut, dan mendukung aparat penegak hukum untuk mencari aktor-aktor intelektual teror itu, agar indonesia damai dalam Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila," tukasnya.