JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Manajemen PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi melakukan pertemuan dengan ke Ketua DPRD Kota Bekasi, Choiruman J Putro di Gedung DPRD Kota Bekasi. Dalam pertemuan itu manajemen PLN UP3 Bekasi memastikan pasokan listrik selama Ramadhan hingga Lebaran 2021 di Kota Bekasi aman.
Manajer PLN UP3 Bekasi Ririn Rachmawardini mengatakan, pertemuannya dengan Ketua DPRD DKI untuk menyampaikan informasi program monitoring kehandalan pasokan listrik kepada para pelanggan selama Ramadhan dan Idul Fitri 2021 mendatang. Selain itu, soal pembaruan pemberian stimulus listrik di massa Pandemi Covid-19.
Perpanjangan stimulus ini berdasarkan surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, stimulus periode April-Juni 2021, besarannya akan diberikan separuh dari periode sebelumnya. Terdapat tiga poin yang diputuskan yaitu, pelanggan golongan rumah tangga daya 450 Volt Ampere, bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA diberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.
Kedua, pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi diberikan diskon sebesar tarif listrik 25 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala. Ketiga, pembebasan biaya beban atau abonemen, serta pembebasan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen bagi pelanggan industri, bisnis, dan sosial.
"Atas keputusan itu, kami siap menjalankan keputusan pemerintah untuk meringankan beban masyarakat ditengah Pandemi Covid-19," ujarnya, Selasa (6/4/2021).
Ririn menyampaikan pelanggan pascabayar R1/450 di Bekasi terdapat 52.197 dan R1/900 sebanyak 20.299 pelanggan. Sementara untuk pelanggan Prabayar R1T/450 berjumlah 98.133 dan R1T/900 sebanyak 18.566. "Dengan hadirnya kembali stimulus listrik, kami berharap dari PLN agar masyarakat dan pelaku usaha dapat tetap produktif," tuturnya.