Berita
Oleh Ariful Hakim pada hari Senin, 12 Apr 2021 - 11:40:48 WIB
Bagikan Berita ini :

Sosialisasikan Larangan Mudik, yang Nekat Diminta Putar Balik

tscom_news_photo_1618202448.jpeg
Penyekatan oleh polisi (Sumber foto : istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Polda Metro Jaya telah menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2021 yang dilakukan mulai Senin (12/4/2021) hingga 14 hari ke depan. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menegaskan, operasi tersebut untuk mengantisipasi adanya kegiatan sahur on the road (SOTR) di bulan Ramadhan. Operasi itu juga dilakukan sebagai upaya sosialisasi kebijakan larangan mudik kepada masyarakat tanpa adanya penyekatan di sejumlah jalan.

"Belum masuk penyekatan, kita baru masuk kampanye tentang prokes dan larangan mudik. Nanti pelarangan mudik sendiri baru kita mulai tanggal 6 sampai 17 Mei 2021," kata Sambodo kepada wartawan,

Sambodo menegaskan, jika ada masyarakat yang nekat mudik di tanggal yang sudah ditetapkan berlakunya aturan larangan mudik, maka mereka akan diminta putar balik ke daerah asal. "Untuk sanksinya akan kita putar balikkan," kata Sambodo.

Sambodo sebelumnya mengatakan, jajarannya telah menyiapkan delapan titik penyekatan terkait larangan mudik Lebaran 2021. Menurut Sambodo, penyekatan dilakukan untuk menyaring pengendara yang akan mudik Lebaran. Adapun delapan titik penyekatan berada di jalan tol, jalan arteri, dan beberapa terminal bus di Jakarta.

"Di jalan tol dua, di arteri non-tol ada tiga, dan di terminal ada tiga," kata Sambodo.

Sementara itu, Ditlantas Polda Metro Jaya berencana memperluas titik penyekatan dengan menambah empat hingga enam lokasi. Namun, penambahan sejumlah titik itu ditetapkan setelah melakukan survei situasi menjelang Lebaran 2021. "Rencana kita akan tambah lokasi (penyekatan) empat atau enam lagi. Tapi, nanti kita tetapkan setelah survei menjelang tanggal 6 Mei 2021," ucap Sambodo. Penyekatan juga akan dilakukan di beberapa ruas jalan kecil atau jalur tikus yang kerap dimanfaatkan pengendara untuk mudik.

tag: #mudik  #larang-mudik  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...