JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan jam operasional fasilitas kesehatan (faskes) dan sentra vaksinasi virus corona (covid-19) di berbagai titik wilayah Indonesia akan berkurang sepanjang Ramadan nanti.
Perubahan jadwal tersebut, kata Nadia, juga berkaitan dengan pengaturan jam kerja tenaga kesehatan yang rutin disesuaikan setiap kali memasuki bulan Ramadan. Namun, ia akan memastikan pelayanan yang diberikan kepada warga tetap maksimal.
"Ada pengurangan dari jam operasional vaksinasi, menyesuaikan tentunya ketentuan yang nanti akan berlaku secara nasional," kata Nadia melalui konferensi pers yang disiarkan secara daring melalui kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI, Senin (12/4/2021).
Namun demikian, Nadia tak bisa memastikan secara rinci pemangkasan jam operasional yang dimaksud. Ia menyebut perubahan kebijakan itu masih digodok, sehingga ia meminta publik menunggu informasi lebih lanjut.
Meski begitu, Nadia memastikan jika pihaknya tidak akan mengurangi jumlah tenaga kesehatan maupun vaksinator di lapangan nanti.
"Jadi kita tetap memberikan jumlah tenaga kesehatan yang sama dalam memberikan pelayanan, hanya saja jam operasional dari pelayanan tersebut menyesuaikan karena mengingat kita sedang dalam ibadah puasa," jelasnya.
Terpisah, Ketua Satgas Sentra Vaksinasi Bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengatakan jam operasional sentra vaksin akan berkurang menjadi 07.00 WIB-14.00 WIB selama bulan Ramadan. Artinya, sentra vaksin hanya akan beroperasi selama tujuh jam.
Selain itu, ia menginformasikan bahwa sentra vaksin di Jakarta juga akan diliburkan pada hari pertama puasa. Hal ini agar masyarakat yang beragama Islam bisa khusyuk dalam menjalani ibadah.