Berita
Oleh Ariful Hakim pada hari Jumat, 23 Apr 2021 - 10:28:12 WIB
Bagikan Berita ini :

Nadiem Akan Sempurnakan Kamus Sejarah Indonesia, Ini Respon PBNU

tscom_news_photo_1619148492.jpg
Nadiem kunjungi PBNU (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) mendukung langkah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam menyempurnakan konten dalam kamus sejarah Indonesia.

Adapun ini disampaikan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj saat menerima kunjungan Mendikbud Nadiem Makarim di kantornya pada Kamis 22 April 2021.

Menurut dia, pihaknya mengapresiasi langkah Nadiem yang berjanji akan memperbaiki dan menyempurnakan draf kamus sejarah yang telah disusun sejak 2017 tersebut.

"Kita kecewa dengan draf kamus sejarah itu yang tidak menyebut NU, Hasyim Asy’ari, dan Gus Dur, tetapi itu bukan kesalahan menteri karena terbit tahun 2017 bukan era Pak Nadiem," kata Said Aqil dalam keterangannya, Jumat (23/4/21).

Dia pun menyarankan Kemendikbud menyusun ulang naskah kamus tersebut. PBNU siap mendampingi dalam proses tersebut dengan tim sejarawan yang canggih.

"Penulisan sejarah yang tidak benar akan merugikan bangsa, bukan hanya NU. Kalau sejarah tidak ada Hasyim Asy’ari sejarah bangsa juga rugi dong," jelas Said Aqil.

Sementara Sekretaris Jenderal PBNU, Helmy Faishal Zaini telah menugaskan salah satu pengurusnya menjadi tim perumus.

Selain itu, PBNU menyampaikan Ensiklopedia NU kepada Kemendikbud. Hal ini diharapkan dapat menjadi referensi serta masukan agar sejarah dapat diluruskan sesuai perjalanan bangsa Indonesia.

"Sejarah pendidikan Indonesia tidak terlepas dari peran besar kyai, haji, ulama NU dalam konteks membangun sekaligus merintis berdirinya Indonesia," kata Said Aqil.

Sebelumnya polemik Kamus Sejarah Indonesia mencuat lantaran dalam buku itu tak memasukan tokoh sentral sekaligus pendiri NU, yakni KH Hasyim Asy’ari.

tag: #nadiem-makarim  #pbnu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement