Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Selasa, 09 Jun 2015 - 20:52:15 WIB
Bagikan Berita ini :

Sudirman Said Akui Berat Berantas Mafia Migas

79MENTERI_ESDM-KOMISI_VII-indra.jpg
Menteri ESDM Sudirman Saad mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Selasa (9/6/215). (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengakui berat dan tak mudah memberantas mafia di sektor migas. Hal itu diungkapkan Sudirman saat mengikuti rapat kerja (raker) dengan Komisi VII DPR di gedung Parlemen di Senayan, Selasa (9/6)/2015).

"Dalam berbagai diskusi saya sampaikan bahwa tugas saya di sektor ini sangat berat. Saya sampaikan saat itu pada Presiden bahwa saya katakan visi dan niat kita harus konsisten karena kita berkomitmen memerangi kejahatan korupsi," kata dia saat mengomentari pembubaran anak perusahaan Pertamina yang mengurusi impor migas, yaitu Petral.

Karena itu, kata Sudirman dalam rapat yang dipimpin Ketua KOmisi VIII Kardaya Marnika dari Fraksi Partai Gerindra, perlu penanganan yang sangat serius untuk menangani modus kejahatan di sektor migas.

"Lihat contoh kasus ESDM yang saat ini di KPK misalnya, di mana kasus di sektor migas sangat terstruktur dan hal tersebut terjadi karena kultur, reputasi dan jaringan yang sudah mengakar. Maka untuk itu kita berkomitmen untuk memutus budaya lama ,reputasi lama dan jaringan lama," pungkas dia.

Raker Komisi VII DPR itu berlangsun setelah empat kali Sudirman Saad mangkir memenuhi undangan dari mitra kerjanya di DPR. Saat rapat baru dibuka, sudah dihujani interupsi yang mempertanyakan mengapa Sudirman mangkir hingga empat kali dan perseteruannya dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Soal itu, Sudirman minta maaf kepada Dewan (baca: Di Depan Komisi VII, Menteri ESDM Sampaikan Permintaan Maaf) (b)

tag: #Menteri ESDM Sudirman Saad  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement