Berita
Oleh Bachtiar pada hari Rabu, 18 Agu 2021 - 14:47:23 WIB
Bagikan Berita ini :

Peringati Hari Konstitusi, Waka MPR: Jadikan Konstitusi Tulang Punggung Pembangunan Negara

tscom_news_photo_1629272843.jpeg
Fadel Muhammad Wakil Ketua MPR RI (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Hari Konstitusi Indonesia jatuh pada Rabu, 18 Agustus 2021. Peringatan hari konstitusi Indonesia, tepat setelah perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus.

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad mengatakan, peringatan hari konstitusi Indonesia harus menjadi spirit dari konstitusi di Republik Indonesia atau RI.

"Jadikan hari konstitusi juga merupakan spirit dari konstitusi RI," kata Fadel, Rabu (18/8/2021).

Fadel melanjutkan, spirit yang dimaksud dengan menjadikan konstitusi sebagai tulang punggung negara dalam membangun bangsa Indonesia ke depan.

"Jadikan juga Hari Konstitusi sebagai tulang punggung pembangunan konstitusi negara kita," tandas Fadel.

Diketahui, Hari Konstitusi Indonesia sendiri ditetapkan melalui Keputusan Presiden atau Keppres nomor 18 tahun 2008 tentang Hari Konstitusi.

Keppres tentang Hari Konstitusi Indonesia ditandatangani oleh Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam keppres itu dijelaskan bahwa tanggal 18 Agustus ditetapkan sebagai Hari Konstitusi.

tag: #konstitusi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GMIE 2045 Dukung Desakan Pengamat Hardjuno untuk DPR Bahas RUU Perampasan Aset Pasal per Pasal

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 13 Sep 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Gerakan Millennial Indonesia Emas (GMIE 2045) menyatakan dukungan penuh terhadap pandangan pengamat kebijakan publik Hardjuno Wiwoho yang meminta DPR membahas Rancangan ...
Berita

Ketum SOKSI Ali Wongso Apresiasi Saraswati Teladan Jiwa Besar, Saatnya DPR & Pemerintah Bercermin

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Saraswati untuk mundur dari kursinya sebagai anggota DPR karena merasa telah menyakiti hati rakyat, meski tanpa maksud buruk, adalah tindakan yang sangat jarang ...