JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Panglima TNI Hadi Tjahjanto menyebutkan proses evakuasi WNI dari Afganistan tidak mudah karena adanya dinamika di lapangan. Keberhasilan misi keselamatan ini tidak lepas dari kerja sama lintas instansi.
“Keberhasilan misi evakuasi WNI di Kabul tidak ringan, karena banyak masalah di lapangan yang kami hadapi, dinamika yang kami hadapi,” ujar Panglima TNI, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (21/8/2021).
Sementara, Menlu Retno Marsudi mengungkapkan misi evakuasi WNI dari Afganistan awalnya menggunakan pesawat sipil. Belakangan diputuskan menggunakan pesawat TNI AU Boeing 737-400.
"Dan laporan langsung terakhir saya sampaikan terakhir 18 Agustus pagi hari. Kemarin saya juga sampaikan briefing di depan Menko Polhukam, Panglima TNI, Kapolri, Wakabin dan KSP," tuturnya.
Retno mengungkapkan pula sejak awal misi evakuasi dilaksanakan oleh tim kecil di Kabul. Namun di tengah jalan terjadi perubahan dengan melaksanakan operasi Kabul dari Islamabad.
"Proses ini benar-benar sebuah proses yang tidak mudah membutuhkan koordinasi yang kuat," ujarnya.