JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Managemen Pusat perbelanjaan Margo City dipastikan tidak membuka operasional kembali pada Minggu (22/8), setelah terjadi ledakan.
"Ya kami putuskan tak membuka operasional besok," kata Staf Humas Margocity Sinta ketik ditemui di Margo City Depok, Sabtu.
Ia mengatakan akibat ledakan tersebut sebanyak 11 orang mengalami luka-luka dan sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit Bunda Margonda.
"Penutupan sementara ini juga untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut," apolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar menegaskan peristiwa yang terjadi di Margo City bukan karena ledakan. Peristiwa itu karena konstruksi bangunan yang tidak kuat menahan beban.
"Saya sampaikan konstruksi bangunan yang tidak kuat menahan lift barang," katanya di lokasi, Sabtu (21/8).
Bagian yang ambruk ada di bagian belakang. Konstruksi bangunan tidak kuat menahan lift barang sehingga jatuh dari lantai tiga ke lantai dasar.
"Itu yang mengakibatkan suara cukup besar. Sehingga plafon dari atas ambruk," tegasnya.
Dari hasil penyelidikan ditegaskan bahwa tidak ada ledakan bom. Hal itu dipastikan setelah tim Gegana datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan.
"Tidak ada ledakan bom dari hasil pemeriksaan Tim Gegana Jibom dan KBR. Yang terjadi adalah karena lift barang yang jatuh dari atas ke lantai dasar karena beban berat dan struktur bangunan tidak kuat. Itu yang mengakibatkan beberapa plafon dan tembok rubuh," ungkapnya.