JAKARTA ( TEROPONG SENAYAN ) -- Iran menanggapi tudingan Israel yang menganggap Teheran dalang di balik ledakan kapal kargo di Teluk Oman pada pekan lalu.Iran dengan tegas menolak keras tuduhan tersebut.
"Kami sangat membantah tuduhan ini. Keamanan Teluk Persia sangat penting bagi Iran," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, dalam jumpa pers di Teheran pada Senin (1/3/21).
Pernyataan itu diutarakan Khatibzadeh setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyalahkan Iran atas ledakan yang terjadi di kapal MV Helios Ray, sebuah kapal pengangkut kendaraan, ketika sedang melintasi Teluk Oman pada Kamis pekan lalu.
Dikutip Reuters, ledakan itu mengakibatkan lambung di sisi kiri dan kanan kapal MV Helios Ray berlubang. Namun, lubang itu berada di atas garis batas air. Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam kejadian itu.
Menurut informasi, kapal itu dioperasikan oleh perusahaan logistik Ray Shipping yang berkantor pusat di Tel Aviv, Israel. Namun, perusahaan itu terdaftar di Isle of Man. Menurut pemilik kapal, Rami Ungar, ledakan itu mengakibatkan lubang berdiameter 1.5 meter pada sisi kiri dan kanan lambung kapal. Dia mengatakan penyebab ledakan masih belum diketahui apakah akibat rudal atau ranjau laut. Saat ini kapal itu tengah berlabuh di Dubai untuk diperbaiki.
Selain Netanyahu, Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, juga langsung menuduh Iran berada di balik kejadian itu.
"Iran mencoba menyerang infrastruktur dan warga sipil Israel," kata Gantz saat diwawancara media massa Israel, Kan. "Lokasi saat kapal itu melintas relatif dekat dengan Iran sehingga menimbulkan kecurigaan bahwa pelakunya Iran."