JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Generasi milenial yang berperan sebagai content creator dinilai cakap digital dalam meningkatkan produktifitas di era pandemi. Sudah menjadi satu kewajiban bagi generasi milenial untuk cakap dalam literasi digital agar dapat terus produktif di era pandemi saat ini. Dengan cakap digital, generasi milenial yang berperan sebagai content creator dapat lebih memahami penggunaan media digital dengan bijak serta dengan menyuguhkan konten dalam platform media yang bermanfaat.
Konsistensi content creator dalam memberikan informasi melalui konten media menjadi salah satu cara untuk mewujudkan masyarakat digital di Indonesia. Sesuai dengan tujuan dari Kementerian Kominfo yakni mewujudkan masyarakat yang cakap digital dan mampu meningkatkan literasi digital guna menyesuaikan kehidupan di era disrupsi digital. Masyarakat harus memiliki rasa percaya untuk menjadi seorang creator media yang kreatif dan inovatif dalam membuat konten yang bermanfaat.
Demikian kesimpulan dalam diskusi webinar Ngobrol Bareng Legislator yang bertajuk "Milenial Cakap Digital" yang diselenggarakan di Jakarta, pada Senin (30/8). Agenda Webinar ini dihadiri oleh Dirjen Aplikasi Informatika yaitu Semuel A. Pangerapan sebagai Keynote Speaker, dan narasumber lainnya yang hadir yakni Ir. H. Ahmad Rizki Sadig, M.Si selaku Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi PAN dan Brand Ambassador Traveloka, Tarnando Ete.
"Salah satu pilar penting dalam mendukung terwujudnya agenda transformasi digital adalah menciptakan masyarakat digital dimana kemampuan literasi digital masyarakat memegang peranan penting di dalamnya, kemampuan tersebut menjadi tingkatan dasar yang paling krusial dalam menghadapi pesatnya perkembangan teknologi," kata Semuel A. Pangerapan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (30/8).
Untuk itu, masyarakat digital diharapkan mampu memajukan Indonesia melalui konten media yang dibutuhkan oleh khalayak. Di agenda yang sama, Tarnando Ete membagikan cerita tentang pengalamannya sebagai content creator di media sosial.
"Generasi milenial saat ini harus pintar dan bijak dalam memanfaatkan media sosial sebagai lapak untuk meningkatkan produktifitas di tengah pandemi saat ini. Anak muda harus memiliki rasa percaya diri untuk memulai menjadi content creator dan membuat konten sesuai dengan minatnya masing-masing," ucapnya.
Sementara Rizki Sadig menyampaikan bahwa pemerintah bersama seluruh pembuat regulasi akan mempercepat pembangunan infrastruktur digitalisasi dan tentunya disesuaikan dengan berbagai tantangan di Indonesia saat ini. Pembuatan regulasi tersebut diharapkan dapat mempertegas masyarakat dalam penggunaan media digital dengan baik dan benar.