JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) Juru bicara PAL Indonesia Utario Esna Putra menyatakan pihaknya sedang membangun kapal perang jenis Frigate pesanan Kementerian Pertahanan.
Utario menjelaskan main engine dengan spesifikasi 4 x 9100 kW itu mampu memacu kapal dengan maximum speed sampai dengan 28 knot dengan kondisi MCR (full boad Endurance) pada 18 knot sebesar 9.000 NM.
Kapal Frigate, kata dia, nantinya juga akan dilengkapi dengan Diesel Generator 4x1360 kW dan emergency D/G 1X180 kW.
Untuk kemudahan manuver, kapal ini dilengkapi dengan Bow Thruster sebesar 925 kW.
Kapal frigate juga dilengkapi dengan rudal sebagai bentuk sistem pertahanan udara, spesifikasinya yakni peluncur rudal vertikal jarak sedang (Vertical launcher
missile surface to air medium range) 3x8 cells.
Kemudian peluncur rudal vertikal ke udara dengan jarak jauh (Vertical launcher Missile Suraface to Air Long range) 4x8 cells. Ada pula peluncur rudal vertikal ke permukaan dengan jarak jauh (Vertical launcher missile surface to surface long range) 2x8 cells.
Untuk membangun kapal ini telah dilaksanakan penandatanganan perjanjian lisensi (Licence Agreement) antara PT PAL Indonesia dengan Rosyth Royal Dockyard Ltd (Babcock).
Babcock adalah Penyedia Desain Arrowhead 140 untuk Pengadaan 2 (dua) unit Kapal Frigate Kementerian Pertahanan RI pada 16 September 2021.
Penandatanganan dilaksanakan CEO PT PAL Indonesia (Persero), Kaharuddin Djenod dan CEO Rosyth Royal Dockyard Ltd MR David Lockwood dan disaksikan oleh Menteri Pertahanan RI, Bapak Prabowo Subianto di London, Inggris beberapa waktu lalu.