Berita
Oleh Aswan pada hari Jumat, 24 Sep 2021 - 15:50:27 WIB
Bagikan Berita ini :

Tumpak Hatorangan P Diduga Terkena Serangan Jantung, KPK: Mohon Doa Untuk Kesembuhannya

tscom_news_photo_1632473427.jpg
Ketua Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK), Tumpak Hatorangan Panggabean (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Ketua Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK), Tumpak Hatorangan Panggabean, dilarikan ke rumah sakit, diduga karena terkena serangan jantung. Saat ini kondisi Tumpak sudah stabil.

"Katanya Pak THP [Tumpak Hatorangan Panggabean] serangan jantung," ujar Anggota Dewan Pengawas KPK, Syamsuddin Haris, melalui keterangan tertulis, Jumat (24/9/2021).

Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK, Ali Fikri, membenarkan kondisi kesehatan yang bersangkutan.

Kata dia, Tumpak sedang mendapat perawatan di rumah sakit.

"Informasi yang kami terima, benar dan saat ini Ketua Dewas KPK menjalani pengobatan di salah satu Rumah Sakit di Jakarta. Alhamdulilah kondisi beliau dalam keadaan stabil," kata Ali.

"Kami mohon doa dari rekan-rekan untuk kesembuhan beliau sehingga dapat kembali beraktivitas," sambungnya.

Tumpak Hatorangan Panggabean merupakan Plt Ketua KPK periode 2007-2011.

Kala itu, dia menggantikan Antasari Azhar yang harus nonaktif dari jabatannya karena terbelit kasus dugaan pembunuhan.

Lahir di Sanggau, Kalimantan Barat, 29 Juli 1943, Tumpak mengawali karier bidang hukum di Kejaksaan.

tag: #dewas-kpk  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GMIE 2045 Dukung Desakan Pengamat Hardjuno untuk DPR Bahas RUU Perampasan Aset Pasal per Pasal

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 13 Sep 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Gerakan Millennial Indonesia Emas (GMIE 2045) menyatakan dukungan penuh terhadap pandangan pengamat kebijakan publik Hardjuno Wiwoho yang meminta DPR membahas Rancangan ...
Berita

Ketum SOKSI Ali Wongso Apresiasi Saraswati Teladan Jiwa Besar, Saatnya DPR & Pemerintah Bercermin

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Saraswati untuk mundur dari kursinya sebagai anggota DPR karena merasa telah menyakiti hati rakyat, meski tanpa maksud buruk, adalah tindakan yang sangat jarang ...